Pengaruh bimbingan Group Discussion melalui media video terhadap sikap empati siswa : Penelitian pada siswa reguler di MIMHa Tsanawiyyah Bandung

Wulandari, Verra Silvia (2020) Pengaruh bimbingan Group Discussion melalui media video terhadap sikap empati siswa : Penelitian pada siswa reguler di MIMHa Tsanawiyyah Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (452kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy

Abstract

Empati merupakan suatu konsep unik dan menjadi sebuah keterampilan yang harus dikuasai dalam menghadapi era abad ini, terutama dalam ruang lingkup pendidikan. Sikap empati merupakan sebuah kunci agar siswa menjadi seseorang yang peduli dan bertanggung jawab. Misalnya dalam sekolah inklusi, dimana siswa reguler dan siswa berkebutuhan khusus diharuskan belajar di lingkungan yang sama. Anak-anak usia remaja sudah mempunyai dasar untuk bisa berempati, namun hal itu belum tentu bisa mengembangkan sikap empati mereka. Oleh karena itu, selain lingkungan rumah, lingkungan sekolah pun memiliki peran penting dalam membentuk dan mengembangkan sikap empati tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana proses bimbingan group discussion melalui media video dan gambaran sikap empati siswa reguler di MIMHa Tsanawiyyah Bandung serta menganalisis seberapa besar pengaruh dari bimbingan group discussion melalui media video terhadap sikap empati siswa reguler di kelas inklusi. Penelitian ini bertolak dari dua teori yaitu, pertama, teori bimbingang group discussion yang dikemukakan oleh Paramitha bahwa bimbingan dengan teknik group discussion merupakan suatu teknik yang didesain untuk memberikan informasi mengenai keinginan, kebutuhan, sudut pandang yang dilakukan dalam suasana kelompok dimana di dalamnya terdapat konselor dan konseli yang semuanya dapat kesempatan yang sama untuk mengemukakan pendapat. Kedua, teori mengenai sikap empati yang dikemukakan oleh Kohut, yaitu sebuah proses dimana seseorang berpikir mengenai kondisi orang lain yang seakan-akan dirinya berada pada posisi tersebut. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data dikumpulkan melalui instrument penelitian berupa kuesioner/angket. Hasil uji analisis data dihitung melalui SPSS dengan Uji Correlation Pearson dan Uji Regresi Sederhana Linear melalui bantuan progam SPSS versi 25 for Windows. Hasil penelitian membuktikan bahwa bimbingan group discussion berpengaruh terhadap sikap empati siswa reguler di kelas inklusi. Hal ini mengacu pada hasil hitung uji koefisiensi determinasi yang menunjukkan nilai r2 sebesar 0,514. Artinya, sebesar 51,4% bimbingan group discussion mempengaruhi sikap empati pada siswa reguler. Sisanya 48,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas atau tidak diteliti dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item