Peran Siti Walidah dalam organisasi pergerakan Aisyiyah di Yogyakarta tahun 1914-1946

Rosdiana, Dede (2020) Peran Siti Walidah dalam organisasi pergerakan Aisyiyah di Yogyakarta tahun 1914-1946. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DaftarIsi.pdf

Download (216kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf

Download (492kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (518kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DaftarPustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB) | Request a copy

Abstract

Siti walidah merupakan salah satu tokoh pergerakan Organisasi Aisyiyah di Yogyakarta. Peran terbesarnya di Asiyyah adalah ia menjadi Ibu Aisyiyah yang menaungi anaak-anak didiknya hingga sampai menjadi perempuan-perempuan besar bahkan ada yang menjadi Ketua Aisyiyah. Penelitian ini bertitik tolak dari teori The Gret Man yang dikemukakan oleh Thomas Cryle yang menyatakan bahwa seorang dilahirkan sebagai pemimpin akan menjadi pemimpin. Teori ini bahwa kekuasaan berada pada sejumlah orang-orang tertentu, yang melalui proses kemampuan memimpi atau karena keberuntungan menempati posisi sebagai pemimpin. Penelitian ini bertujuan untuk: Pertama: mengetahui bagaimana riwayat hidup, latar belakang pendidikan dan keluarga Siti Walidah. Kedua: mengetahui bagaimana peran Siti Walidah dalam Organisasi Pergerakan Aisyiyah di Yogyakarta tahun 1914-1946. Metode yang digunakan dalam pnelitian ini adalah metode penelitian sejarah, penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lalu berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkannya. Metode ini dilakukan melalui empat tahapan, yang pertama: Heuristik (Pengumpulan Sumber-sumber, yaitu sumber primer dan sekunder), Kedua: Kritik (Intern dan Ekstern), Tiga Interpretasi (Menafsirkan dan menguraikan sumber-sumber sejarah), Keempat: Historiografi yaitu (Penulisan Sejarah). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Siti Walidah dilahirkan di Kampung Kauman pada tahun 1872, dari H. Muhammad Fadlil. Ayahnya adalah seorang penghulu Kraton dan ibunya yaitu sering dikenalnya dengan nama Nyai Mas. Beliau anak ke empat dari tujuh bersaudara. Salah satu peran Siti Walidah di Organisasi Aisyiyah adalah menegakan kesetaraan antara hak perempuan dan laki-laki, membangun pendidikan bagi perempuan, menjadi Ulama perempuan atas dasar membantu perjuangan suaminya KH. Ahmad Dahlan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Siti Walidah;Organisasi Perempuan; di Aisyiyah
Subjects: Organization an Management of History
Biography, Obituary > Women Biography
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Dede Rosdiana
Date Deposited: 22 Feb 2021 22:53
Last Modified: 22 Feb 2021 22:53
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/37229

Actions (login required)

View Item View Item