Pemenuhan hak dan kewajiban istri terpidana studi analisis di Lembaga Permasyarakatan Wanita Kelas IIA Sukamiskin Bandung

Aznian, Syahroini (2020) Pemenuhan hak dan kewajiban istri terpidana studi analisis di Lembaga Permasyarakatan Wanita Kelas IIA Sukamiskin Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) cover-dikonversi.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) abstrak-dikonversi.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) dafar isi-dikonversi.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I-dikonversi (1).pdf Download (420kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) | Request a copy

Abstract

Pemenuhan Hak dan Kewajiban seorang istri terpidana di Lembaga Permasyarakatan Wanita Kelas IIA Sukamiskin Bandung yang dilatarbelakangi oleh adanya kekaburan dalam melaksanakan pemenuhan hak dan kewajiban sebagai seorang istri. Narapidana merupakan orang yang kehilangan kemerdekaan sehingga hanya memiliki ruang gerak sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku di dalam lembaga permasyarakatan tersebut. Situasi dan kondisi yang sedang di alami oleh seorang istri terpidana tentulah dapat mempengaruhi pelaksanaan pemenuhan hak dan kewajiban terhadap suami, anak dan kerabatnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui istri terpidana dalam memenuhi hak dan kewajibannya selama di dalam penjara, untuk mengetahui kendala apa saja dalam memenuhi pemenuhan hak dan kewajibannya sebagai istri terpidana, serta untuk mengetahui upaya istri terpidana dalam mengatasi kendala dalam pemenuhan hak dan kewajiban tersebut. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa peraturan perundang-undangan seperti UU No. 1 tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam yang telah mengatur Hak dan Kewajiban suami istri. Seorang istri narapidana tentu tidak dapat melaksanakan hak dan kewajibannya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang merupakan teori fenomenologis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi serta dianalisis secara deskritif analisis kualitatif. Data yang ditemukan di lapangan yang selanjutnya menjadi kesimpulan adalah pemenuhan hak dan kewajiban sebagai seorang istri yang terpidana hanya terbatas pada peraturan-peraturan serta kerbijakan yang berlaku didalam lapas tersebut, hal itu menjadikan narapidana merasa kesulitan dalam melaksanakan pemenuhan hak dan kewajibannya. Kendala yang timbul terhadap seorang istri terpidana dapat mempengaruhi dalam melaksanakan pemenuhan hak dan kewajiban sebagai seorang istri, sehingga beberapa narapidana tidak dapat melaksanakan pemenuhan hak dan kewajibannya secara utuh sebagai seorang istri. Adapun upaya yang dilakukan oleh beberapa narapidana dalam mengatasi kendala tersebut dapat dijadikan kesempatan untuk melaksanakan pemenuhan hak dan kewajibannya sebagai seorang istri demi menjaga keutuhan rumah tangga mereka.

Actions (login required)

View Item