Pengaruh ekstrak Mikroalga Tetraselmis Chuii terhadap kemampuan Geotaksis Negatif Drosophila Melanogaster yang diinduksi Paraquat

Lestari, Melfa Erica (2020) Pengaruh ekstrak Mikroalga Tetraselmis Chuii terhadap kemampuan Geotaksis Negatif Drosophila Melanogaster yang diinduksi Paraquat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (102kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy

Abstract

Neurodegeneratif merupakan penurunan fungsi sel saraf dimana terjadi kehilangan struktur sel saraf akibat paparan dari radikal bebas dengan gejala yang khas yaitu penurunan kemampuan bergerak secara progresif. Paraquat menyebabkan sintesis Reactive Oxigen Spesies (ROS) sehingga dapat digunakan sebagai penginduksi stres oksidatif untuk mengganggu geotaksis negatif pada hewan model D. melanogaster. Ekstrak mikroalga T. chuii potensial sebagai pelindung sel saraf karena mengandung senyawa antioksidan yang mampu mengikat radikal bebas penyebab stress oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak T. chuii dalam meningkatkan kemampuan geotaksis negatif pada lalat buah yang diinduksi paraquat. Kekuatan antioksidan ekstrak T. chuii termasuk kategori kuat dengan nilai IC50 = 74,91 µg/mL. Hasil pengujian resistensi paraquat mendapatkan konsentrasi 4mM sebagai konsentrasi optimum untuk dapat digunakan pada uji selanjutnya di penelitian ini. Selanjutnya perlakuan ekstrak T. chuii 200 µg/mL menghasilkan nilai geotaksis negatif tertinggi yaitu sebesar 53,33%. Dengan demikian dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak T. chuii pada konsentrasi 200 µg/mL mampu secara efektif dalam meningkatkan kemampuan geotaksis negatif pada lalat buah yang diinduksi paraquat.

Actions (login required)

View Item