Aktivitas bercerita hubungannya dengan kemampuan menyimak : Penelitian di kelas B1 RA Al-Gozali Cibiru Indah Bandung

Rismayanti, Sani (2020) Aktivitas bercerita hubungannya dengan kemampuan menyimak : Penelitian di kelas B1 RA Al-Gozali Cibiru Indah Bandung. Diploma thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (236kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (441kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (331kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (963kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas dua variabel, yaitu variabel X (Aktivitas Bercerita) dan variabel Y (kemampuan menyimak). berdasarkan keterangan diketahui bahwa secara umum aktivitas bercerita anak yang dilakukan sekolah tergolong sangat tinggi, ini terlihat dari setiap pembelajaran anak, pendidik selalu menggunakan aktivtas menceritakan kembali hasil belajarnya didepan teman-temannya. Namun disisi lain terlihat ada beberapa anak yang terlihat kurang menangkap cerita yang disampaikan guru/temannya, karena itu kemampuan menyimak tergolong rendah. Dalam hal ini penulis melihat ada beberapa kesenjangan antara aktivitas bercerita anak dan kemampuan menyimak anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui realitas aktivitas bercerita kelas B1 RA Al-Gozali Cibiru Indah Bandung, dan untuk mengetahui kemampuan menyimak anak yang didapat dari aktivitas bercerita itu, selanjutnya untuk mengetahui realita adakah hubungan antara aktivitas bercertia dan kemampuan menyimak. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa salah satu yang mempengaruhi kemampuan menyimak adalah bercertita. Seorang anak terlihat unggul dalam menyimak terlihat saat anak mampu mengambil kesimpaul dan menceritakan kembali apa yang didengarnya. Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan dalam rangka penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat aktivitas bercerita anak maka akan semakin tinggi pula kemampuan menyimak yang anak dapat. Secara umum penelitian berlangsung dengan menggunakan metode deskriptif, yang diajukan dengan pengumpulan angket, observasi, wawancara dan studi pustaka. Dengan responden 9 orang anak di kelas B1 RAAl-gozali Cibiru Indah Bandung. Kemudian analisis dibagi kedalam dua pendekatan yaitu analisi deksrifsi dan analisi korelasi. Hasil analisi data menunjukan bahwa aktivitas bercerita ada pada kualisifikasi aktivitas baik karna ada pada interval ( 51 – 75 ) dengan skor 69. Begitupun dengan hasil perhitungan uji normalitas angket, bahwa χ2 hitung = -45,79 dan χ2 tabel = 5,991, jadi χ2 hitung (-45,97) < χ2 tabel (5,991), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa aktivitas bercerita berdistribusi normal atau berkualifiaksi positif. Adapun realitas kemampuan menyimak dengan hasil 2,75 dapat ditarik kesimpulan bahwa angket kemampuan menyimak berkategori sedang karena berada pada interval (3,59-3,40). Begitupun dengan hasil perhitungan uji normalitas angket, bahwa χ2 hitung = 7,118 dan χ2 tabel = 5,991 , jadi χ2 hitung (7,118) < χ2 tabel (5,991), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa kemampuan menyimak berdistribusi normal atau berkualifiaksi positif. Selanjutnya, peneliti mencoba untuk mencari kadar pengaruh korelasi antara kedua variabel tersebut dan diperoleh hasil 40%. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka hal ini menggambarkan bahwa aktivitas bercerita ada hubungannya dengan kemampun menyimak sebesar 40% dan diperkirakan 60% dipengaruhi oleh aktivitas lain untuk menangkap atau mencerna informasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bercerita; Kemampuan Menyimak; siswa RA
Subjects: Education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Depositing User: Sani Rismayanti
Date Deposited: 05 Mar 2021 05:08
Last Modified: 05 Mar 2021 05:08
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/37489

Actions (login required)

View Item View Item