Nizar, Muhamad (2020) Pesan dakwah solidaritas sosial dalam novel orang-orang biasa karya Andrea Hirata : Analisis wacana Teun. A Van Dijk. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (52kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (478kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (735kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy |
Abstract
Suatu tulisan memiliki kekuatan untuk dapat mempengaruhi seseorang dalam bersikap, karena di dalamnya terdapat ide-ide dari seorang penulis. Saat ini, menyebarkan pesan dakwah sudah mengalami beragam perkembangant, contohnya yang terpopuler adalah melalui media sosial. Namun, bukan berarti media dakwah lainnya menjadi kurang diminati, salah satunya media cetak yang dapat berbentuk buku atau novel nyatanya masih memiliki peminat. Hal tersebut dibuktikan oleh riset sederhana yang dilakukan peneliti sendiri, yaitu mengunjungi beberapa toko buku di sekitar Kota Bandung. Hasilnya adalah beberapa buku yang memiliki muatan pesan dakwah, sebagian termasuk ke dalam kategori buku bestseller. Adapun, salah satu penulis yang memiliki muatan pesan dakwah pada beberapa karangannya adalah Andrea Hirata. Novel terbarunya yang berjudul Orang-Orang Biasa pun demikian, memiliki muatan pesan dakwah. Sekalipun tersirat, secara garis besar tema yang diangkat novel ini memiliki muatan tersebut, yaitu pesan dakwah mengenai solidaritas sosial. Sebagai upaya agar dapat mengetahui pesan dakwah solidaritas sosial yang tersirat dalam novel Orang-Orang Biasa, peneliti memunculkan beberapa rumusan masalah. Pertama, bagaimana strukturmakro pesan dakwah tentang solidaritas sosial yang terdapat dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata? Kedua, bagaimana superstruktur pesan dakwah tentang solidaritas sosial yang terdapat dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata? Ketiga, bagaimana struktur mikro pesan dakwah tentang solidaritas sosial yang terdapat dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata? Dalam penelitian ini model yang digunakan adalah model analisis wacana (discourse analysis) Teun. A Van Dijk dengan metode penelitian kualitatif. Model analisis mencoba mengklasifikasikan istilah dalam teks. Adapun pesan dakwah mengenai solidaritas sosial dalam novel Orang-Orang Biasa adalah pesan solidaritas atau tolong menolong antar sesama. Lalu teori solidaritas sosial yang menjadi acuan peneliti, yaitu jenis solidaritas menurut Emile Durkheim. Bentuk solidaritas dalam cerita novel Orang-Orang Biasa dominan pada bentuk solidaritas mekanis, sekalipun pada beberapa sub bab berubah bentuk menjadi solidaritas organis. Isi pesan dakwah solidaritas sosial yang terdapat dalam novel Orang- Orang Biasa karya Andrea Hirata berdasarkan analisis wacana Teun. A Van Dijk adalah sebagai berikut: Struktur makro dalam novel ini adalah mengenai persahabatan antara sepuluh orang kawan. Superstruktur dari novel ini dibuat sederhana dengan judul Orang-Orang Biasa, namun memiliki cerita luar biasa mengenai orang-orang biasa. Dan pada struktur mikro, cerita bergulir dengan bahasa yang mudah dipahami dan tidak membuat lelah para pembacanya, terdapat dua alur dalam cerita; maju dan mundur.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pesan dakwah; novel; analisis wacana teun. a. van dijk |
Subjects: | Islam Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Muhamad Nizar |
Date Deposited: | 18 Jan 2022 00:55 |
Last Modified: | 18 Jan 2022 00:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/37539 |
Actions (login required)
View Item |