Analisis daerah aktif NOAA 11158 sebagai penghasil CME (Coronal Mass Ejection) berdasarkan ketidakstabilan Torus

Anisa, Anisa (2020) Analisis daerah aktif NOAA 11158 sebagai penghasil CME (Coronal Mass Ejection) berdasarkan ketidakstabilan Torus. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (43kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (60kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (64kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) | Request a copy

Abstract

Daerah aktif pada permukaan Matahari sangat berpotensi menghasilkan berbagai ledakan Matahari yang berdampak secara tidak langsung ke Bumi. Salah satunya terlontarnya massa di korona Matahari atau CME (Coronal Mass Ejection). CME dapat dipicu oleh medan magnet Matahari yang semakin tidak potensial, sehingga keadaan torus semakin tidak stabil. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan pengaruh torus terhadap kemunculan CME yang sebelumnya dilakukan oleh Zuccarello, dkk (2014). Metode yang digunakan melewati tiga tahapan yang dilakukan pada software Python, yaitu menghitung ekstrapolasi medan magnet potensial, mencari sumber ledakan CME dengan kontur flare ribbon dan PIL (Polarity Inversion Line), dan menghitung indeks peluruhan medan magnet potensial. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa semakin besar nilai indeks peluruhan, keadaan torus semakin tidak stabil sehingga dapat terjadi ledakan CME dengan nilai kritis 1,5.

Actions (login required)

View Item