Keberagamaan pengusaha perempuan : Konstruksi spiritualitas gender Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Kabupaten Garut

Hanifah, Hanifah (2020) Keberagamaan pengusaha perempuan : Konstruksi spiritualitas gender Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Kabupaten Garut. Doktoral thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (351kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (363kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (430kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (562kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (898kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa para anggota IWAPI Garut mengkolaborasikan antara kehidupan agama dan ekonomi dalam dunia usaha yang mereka jalankan. Keseimbangan tersebut menjadi suatu masalah yang penting untuk diteliti ketika usaha mereka yang semakin besar dan maju, akan tetapi mereka mengabaikan kewajiban mereka sebagai makhluk Tuhan atau bahkan meninggalkan kewajiban mereka dalam beribadah dan ritual keagamaan lainnya karena semakin disibukkannya oleh urusan dunia atau usaha mereka. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mengidentifikasi pada aspek-aspek bagaimana keberagamaan pengusaha perempuan, refleksi anggotanya dan konstruksi spiritualitas gender di IWAPI Garut. Kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas tiga landasan teori yaitu Grand Theory yang mengacu pada Glock and Stack tentang Teori keberagamaan yang terdiri dari dimensi ideologis, dimensi ritualistik, dimensi intelektual, dimensi eksperiensial, dan dimensi konsekuensial. Middle theory mengacu pada teori Max Webber tentang Rasionalitas, yaitu perpaduan antara agama dan Calvinisme, dan Applicative theory mengacu pada Peter L. Berger dengan teori Konstruksi yang terdiri dari proses ekternalisasi, internalisasi, dan objektivasi. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan metode deskriptif analitik. Objek penelitian ini adalah pada para pengusaha perempuan IWAPI yang berlokasi di Kabupaten Garut yang beranggotakan 68 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya melalui reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: 1) Pengusaha perempuan meyakini keislamannya, praktek agama, tidak pernah meninggalkan shalat tapi masih ada yang melalaikan. Pengamalan melalui rasa menerima dan intensitas syukur, solidaritas sosial, estetika dalam pergaulan, serta menjaga lingkungan alam sekitar. Penghayatan dirasakan efek psikologis dengan ketenangan batin pada saat melakukan ritual shalat dan puasa. Pengetahuan agama, secara garis besar sudah banyak mengetahui tentang ilmu pengetahuan, khususnya tentang Islam yang berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadits. 2) Refleksi IWAPI terdiri dari manfaat masuk IWAPI, motivasi masuk IWAPI, kepengurusan dan kegiatan IWAPI, serta dampak menjadi anggota IWAPI. 3) Proses konstruksi terdiri dari dua tipe pengusaha perempuan. Pertama tipe modernis yang menilai pekerjaan ideal untuk laki-laki dan perempuan. Tidak mempermasalahkan pertukaran peran antara laki-laki dan perempuan, yang penting mereka tetap menunjukkan tanggung jawab kepada keluarga, mendidik anak dan melayani suami serta taat beribadah. Kedua, kategori perempuan tipe tradisionalis-modern, yang menilai tidak semua pekerjaan ideal untuk laki-laki dan perempuan. Pekerjaan untuk laki- laki menurut mereka lebih bersifat maskulin. Sedangkan pekerjaan perempuan lebih ideal bersifat feminim. Namun mereka tidak mempermasalahkan jika terjadi pertukaran peran antara laki-laki dengan perempuan yang penting dalam batas-batas tertentu.

Actions (login required)

View Item