Kemampuan adaptasi remaja rentan melalui pendidikan non-formal: Studi kasus pada remaja rentan di The Learning Farm, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur

Ahadiani, Felisha (2020) Kemampuan adaptasi remaja rentan melalui pendidikan non-formal: Studi kasus pada remaja rentan di The Learning Farm, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DaftarIsi.pdf Download (39kB) | Preview
	Text (BAB I) 4_BAB1.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 5_BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berawal dari adanya remaja rentan di Desa Kawungluwuk, Sukaresmi-Cianjur yang memiliki keterbatasan dalam beradaptasi, karena aspek ekonomi dan pendidikan. Keterbatasan ekonomi membuat masyarakat terjebak pada kondisi yang rentan terhadap kemiskinan dan kesulitan dalam melanjutkan pendidikan. Pendidikan non-formal dinilai lebih efektif dibanding ujian penyetaraan, karena adanya praktik yang dilakukan remaja rentan selama pendidikan non-formal berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pendidikan non-formal pada remaja rentan yang berlangsung di The Learning Farm, 2) proses adaptasi remaja rentan di The Learning Farm. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Struktural Fungsional oleh Talcott Parsons. Namun dalam penelitian ini lebih difokuskan pada adaptasi yang termasuk sebagai salah satu unsur dalam skematisasi AGIL dalam Struktural Fungsional. Meskipun demikian, penelitian ini juga masih mempertimbangkan unsur goal attaintment, integration dan latency. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus adaptasi remaja rentan di The Learning Farm selama mengikuti pendidikan non-formal. Sumber data diperoleh dari data primer yang disusun atas hasil wawancara via online dan observasi non-partisipan. Adapun data sekundernya berasal dari berbagai dokumen yang mendukung penelitian ini. Sedangkan analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data. Penelitian ini dilakukan sejak Januari-Agustus 2020. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pendidikan non-formal di The Learning Farm menjadikan aspek pertanian sebagai fokus utamanya, karena mengingat kondisi lahan The Learning Farm yang memadai dan dinilai akan memberikan self-healing bagi remaja rentan. Proses adaptasi dilakukan melalui berbagai hal seperti pengelompokkan dalam pembelajaran non-formal hingga adaptasi mandiri remaja rentan karena adanya pengelompokkan kamar asrama. Proses adaptasi juga tercipta melalui banyaknya permainan yang diciptakan para pembimbing di tengah-tengah pembelajaran berlangsung. Hal ini dinilai efektif guna mempererat kedekatan para remaja rentan. Dengan demikian mereka akan saling mengenal dan beradaptasi dengan teman lainnya. Dalam arti lain, proses adaptasi ini menghasilkan remaja rentan yang memiliki social cognition sebagai unsur penting dalam beradaptasi. Social cognition ini membuat mereka mampu menerima perbedaan yang ada diantara satu dengan lainnya, sehingga dapat mempermudah individu untuk beradaptasi.

Actions (login required)

View Item