Studi komparatif pendapat Imam Ar-Ramli dan Imam An-Nawawi tentang hukum mengkonsumsi kepiting

Umam, Khoirul (2020) Studi komparatif pendapat Imam Ar-Ramli dan Imam An-Nawawi tentang hukum mengkonsumsi kepiting. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
cover.pdf

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRACK)
ABSTRAK.pdf

Download (390kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (700kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II..pdf
Restricted to Registered users only until 12 August 2020.

Download (920kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III oke.pdf
Restricted to Registered users only until 12 August 2020.

Download (857kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV ok.pdf
Restricted to Registered users only until 12 August 2020.

Download (139kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA .pdf
Restricted to Registered users only until 12 August 2020.

Download (325kB) | Request a copy

Abstract

Islam mempunyai berbagai aturan agar kehidupan berjalan dengan baik dan teratur, termasuk aturan dalam memilih binatang untuk di makan. Semua binatang dan produk olahan didunia ini halal akan tetapi ada beberapa perkecualian yang diharamkan Allah SWT dan Rasul-Nya sesuai Al-Qur’an dan As-Sunah. Kepiting merupakan hewan laut yang diduga hidup di dua alam menimbulkan pro dan kontra tentang halal atau haramnya hewan ini untuk dikonsumsi. Terlebih adanya perbedaan pendapat diantara kalangan Ulama terutama, Imam Nawawi dan Imam Ramli status hukum mengkonsumsi kepiting yang masih dipertanyakan kehalalan dan keharamannya. Tujuan dari penelitian ini; (1). Untuk mengetahi pendapat Imam Ahmad bin Hamzah Syihabuddin Ar-Romli dan Imam Abu Zakariya Muhyiddin bin Syarof An-Nawawi tentang hukum mengkonsumsi kepiting. (2). Untuk mengetahui metode istinbat Imam Ahmad bin Hamzah Syihabuddin Ar-Romli dan Imam Abu Zakariya Muhyiddin bin Syarof An-Nawawi dalam menetapkan hukum mengkonsumsi kepiting. (3). Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pendapat Imam Ahmad bin Hamzah Syihabuddin Ar-Romli dan Imam Abu Zakariya Muhyiddin bin Syarof An-Nawawi tentang hukum mengkonsumsi kepiting. Pendapat dari kitab karya Imam Ar-Ramli, kitab Nihayatul Muhtaj Illa Ma’rifah Ma’ Al-Fadza Al-Muhaj (VIII/150-152) bahwa kepiting (sarathan) adalah hewan yang haram dikonsumsi karena hidup didua alam secara permanen dan kejorokan dan bahayanya. Sedangkan menurut Imam An-Nawawi mengkategorikan bahwa kepiting adalah hewan yang haram untuk dikonsumsi akan tetapi pendapat ini masih diperdebatkan. Metode penelitian ini merupakan penelitian yang berbasis kepada jenis penelitian hukum.Metode penelitian hukum ini dapat dilakukan melalui metode yuridis normative, dan deskriptif komparatif. termasuk dalam penelitian pustaka (Library Research) dan deskriftif komparatif yaitu suatu penelitian untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya yang berkaitan dengan pembahasan konsep dan hasil ijtihad dari pendapat Imam Ramli dan Imam Nawawi mengenai hukum mengkonsumsi kepiting guna memperoleh kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Imam an-Nawawi dalam al majmu syarah al-muhadzab, membolehkan mengkonsumsi hewan yang benar-benar hidup di air, sekalipun ia mampu hidup di darat, tapi hanya dalam waktu terbatas. Sementara Imam Ar-Ramli dalam kitab Nihayatul Muhtaj, secara tegas disebutkan haramnya hewan hidup didua alam. (2) pendapat kedua keduanya bisa menjadi relatif kebenaranya, karena ini permasalahan fiqih, yang mana suatu hukum fiqih ini tidak semuanya sudut atau golongan masyarakat bisa menerapkan satu bentuk hukum saja, dalam arti bahwa hukumnya mengkonsumsi kepting bisa saja jadi haram dan bisa saja jadi boleh atau anjuran dalam kondisi teretentu. (3) Adapun Para ulama di Indonesia, yang merupakan pengikut madzhab syafi’iyah, berselisih pendapat sesuai dengan asumsinya masing- masing. Sebagian mengatakan, bahwa kepitung adalah jenis hewan amphibi, maka hukumnya haram dimakan. Dan sebagian yang lain mengatakan, bahwa ia hanya mampu hidup liar saja, maka ia dimakan halal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kepiting; Iman al-Nawawi; Imam al- Ramli
Subjects: Bahasa Arab
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahannya
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum
Depositing User: Khoirul Umam
Date Deposited: 17 Mar 2021 08:43
Last Modified: 17 Mar 2021 08:43
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/37890

Actions (login required)

View Item View Item