Potensi tumbuhan dalam penurunan kadar Zat Partikulat di Provinsi Bangkok, Thailand

Salsabila, Salma (2020) Potensi tumbuhan dalam penurunan kadar Zat Partikulat di Provinsi Bangkok, Thailand. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (51kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftarisi.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab 1.pdf Download (47kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Zat partikulat/Particulate matter (PM) merupakan salah satu emisi produk akibat polusi udara yang dapat dikategorikan berdasarkan ukuran partikel yaitu PM1, PM2.5, dan PM10. Masing-masing dari zat partikulat ini memiliki efek negatif yang serius bagi lingkungan dan kesehatan makhluk hidup, khususnya manusia dan hewan. Secara umum, tumbuhan diketahui mampu menyerap zat partikulat terutama di daerah perkotaan, salah satunya dengan cara menyerap PM pada daun. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi tumbuhan dalam penyerapan zat partikulat (PM). Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari 2020 hingga Maret 2020. 13 jenis tumbuhan secara bertahap dimasukkan ke dalam ruang uji berukuran 1 m3 yang berisi asap rokok dengan kadar PM2.5 ±500 µg/m3. Perubahan kadar PM diamati per satu jam sekali selama 8 jam berturut-turut dan selanjutnya pada jam ke-24. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 13 jenis tumbuhan yang diujikan, pohon pulai (Bauhinia purpurea) dan pohon jati (Tectona grandis) memiliki potensi dan efisien tinggi untuk mengurangi kadar PM1, PM2.5, dan PM10. Selain dipengaruhi oleh luas permukaan dan morfologi daun, penyerapan zat partikulat oleh tumbuhan juga memengaruhi konduktansi stomata, konsentrasi klorofil, aktivitas fotosistem II, dan kadar air daun. ENGLISH: Particulate matter (PM) is one of the product emissions due to air pollution which can be categorized based on particle sizes; PM1, PM2.5, and PM10. Each of these PM has serious negative effects on environment and health of living things, especially humans and animals. In general, plants are known to be able to absorb PM especially in urban areas. One of those phytoremediation processes is by absorbing PM in leaves. The aim of this study was to determine the plants potential to absorb particulate matter. This research was conducted from January 2020 to March 2020. 13 types of plants were gradually put into a 1 m3 test chamber containing cigarette smoke with levels of PM2.5 ± 500 µg / m3. Changes in PM levels were observed once an hour for 8 consecutive hours and then at 24th hours. The results of this study showed that butterfly tree (Bauhinia purpurea) and teak tree (Tectona grandis) have the potential and efficiency to reduce PM1, PM2.5, and PM10. Apart from being affected by surface area and leaf morphology, the absorption of particulate matter by plants also affects the stomatal conductance, chlorophyll concentration, photosystem II activity, and leaves water content.

Actions (login required)

View Item