Implementasi nilai-nilai Universal melalui kearifan budaya lokal : Studi kasus Upacara Ngarot di Desa Karedok Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang

Nurrosyida, Rosi (2021) Implementasi nilai-nilai Universal melalui kearifan budaya lokal : Studi kasus Upacara Ngarot di Desa Karedok Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf

Download (432kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (58kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB) | Request a copy

Abstract

Implementasi nilai-nilai universal dapat direduksi melalui budaya lokal dalam tradisi masyarakat. Hal mana dapat dilihat ekspresinya dari tradisi budaya ngarot. Bukan semata-mata melestarikan, tetapi menguatkan masyarakat bahwa melaksanakan ritual tersebut merupakan suatu keharusan. Terlepas dari semua itu, masyarakat dapat merasakan adanya kehidupan lebih produktif dan hasil pertanian pun mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis secara mendalam tentang kearifan budaya lokal sebagai wadah pengimplementasian nilai dan makna universal. Penelitian difokuskan pada ritual budaya ngarot ini sebagai bentuk kegiatan yang bernilai universal dalam tradisi masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan teori fungsional, yaitu cabang dari teori antropologi yang dikembangkan oleh Bronislaw Malinowski (1884-1942), bahwa semua unsur kebudayaan adalah bagian yang berguna bagi masyarakat dimana unsur-unsur tersebut berada. Teori ini menekankan bahwa setiap pola perilaku, kepercayaan dan sikap yang menjadi bagian dari kebudayaan suatu masyarakat memiliki peran mendasar dalam kebudayaan yang bersangkutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dalam bentuk deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu menggunakan metode observasi, wawancara, studi dokumentasi serta analisis melalui sumber data dokumentasi. Baik dari sumber data primer yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan maupun data skunder yang diperoleh dari buku, dokumen, dan jurnal. Hasil penelitian menunjukan seiring perubahan zaman, kearifan budaya ngarot telah menjadi tempat masyarakat untuk menggantungkan hidupnya. Upacara ritual ngarot dilaksanakan dalam satu tahun sekali dengan mengumpulkan beberapa hasil panen kemudian digantung menjadi sebuah pameran sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat karena hasil pertanian yang melimpah. Dalam ritual penyembelihan, mengharuskan kepala kerbau tersebut di kubur dengan kemudian diiringi lagu Kembang Beureum sebagai penghormatan kepada para leluhur sekaligus menjadi tolak bala. Walaupun bersifat lokal tetapi kandungan di dalamnya terdapat nilai-nilai universal agama, yaitu: nilai kebersamaan, kemaslahatan bersama, kekeluargaan, saling menghargai, solidaritas bersama, dalam masyarakat Islam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Nilai; Kebudayaan Lokal; Upacara Ngarot
Subjects: Historical and Collected Persons Treatment
Social Theology and Interreligious Relations and Attitudes
Culture and Institutions
Culture and Institutions > Religious Institution
Social Welfare, Problems and Services
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Rosi Nurrosyida
Date Deposited: 25 May 2023 07:59
Last Modified: 25 May 2023 07:59
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/37909

Actions (login required)

View Item View Item