Pemikiran Nurcholish Madjid tentang toleransi beragama (1984-2005)

Abdussalam, Samsam (2021) Pemikiran Nurcholish Madjid tentang toleransi beragama (1984-2005). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (257kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (304kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (460kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (826kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) | Request a copy

Abstract

Nurcholish Madjid adalah salah seorang tokoh pembaharu yang banyak mengemukakan gagasan pembaruan Islam yang banyak ditentang oleh kalangan Islam tradisionalis. Gagasannya yang berkaitan dengan sekularisasi dalam Islam, serta pernyataannya tentang “Islam Yes, Partai Islam No” hingga kini masih banyak diperbincangkan orang. Demikian pula kesadarannya untuk menggunakan institusi pendidikan untuk menyosialisasikan gagasan dan pemikirannya itu telah pula ia lakukan. Menurut Nurcholish Madjid: Semua agama itu Islam, dalam arti mengajarkan kepasrahan kepada Tuhan. Tetapi lihat saja, diantara semua agama, yang mengakui agama lain hanya Islam, agama yang dibawa Nabi Muhammad. Ini berarti bahwa agama ini adalah agama yang paling unggul dan paling sempurna. Yang demikian ini tidak usah kita ragukan. Justru kesempurnaannya Islam itu adalah karena agama ini bersifat ngemong, mengayomi semua agama yang ada. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi fokus dalam penelitian ini, penulis menyusunnya dalam dua rumusan masalah Pertama, bagaimana biografi dan pemikiran Nurcholish Madjid; Kedua, perkembangan Pemikiran Nurcholish Madjid Tentang Toleransi Beragama (1984-2005). Penelitian ini, Pertama, bertujuan untuk mengetahui biografi dan pemikiran Nurcholish Madjid; Kedua, untuk mengetahui perkembangan pemikiran Nurcholish Madjid tentang toleransi beragama (1984-2005). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi, Pertama, mengenai riwayat hidup dari Nurcholish Madjid, beliau memiliki nama lengkap Prof. Dr. Nurcholish Madjid, M.A. lahir pada tanggal 17 Maret 1939 M (26 Muharram 1358 H) di kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Ayahnya adalah seorang kyai jebolan pasentren Tebuireng, Jombang, yang bernama K.H Abdul Madjid. Ayahnya merupakan salah seorang diantara Founding Father Nahdatul Ulama, Sementara itu ibu dari Nurcholish Madjid, bernama Hajjah Fathonah Mardiyyah, merupakan adik dari Rais Akbar NU, dari ayah seorang aktivis Syarikat Dagang Islam (SDI) di Kediri pada saat itu. Kedua, perjalanan intelektual Nurcholish Madjid (Cak Nur) bermula dari pendidikan pesantren. Dalam kesehariannya mengenyam pendidikan, Nurcholish Madjid kecil lebih gemar membaca buku dan kitab-kitab koleksi dari ayahnya, karena membaca buku adalah hobinya. Selanjutnya, Cak Nur juga salah satu intelektual modern Islam Indonesia yang mana pemikirannya tidak saja berpengaruh di ranah tanah air Indonesia, tetapi mempengaruhi para pemikir Islam dunia.

Actions (login required)

View Item