Konstruksi berita pada pemberitaan konflik Wamena: Analisis framing model Pan & Kosicki pada Tempo edisi 24 September-11 Oktober 2019

Al Furqon, Faris (2020) Konstruksi berita pada pemberitaan konflik Wamena: Analisis framing model Pan & Kosicki pada Tempo edisi 24 September-11 Oktober 2019. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (323kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (385kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (521kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (867kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) | Request a copy

Abstract

Tahun 2019 menjadi tahun yang panas di tanah paling timur di Indonesia, Papua. Tidak sepanas konflik-konflik sebelumnya yang pernah terjadi di tanah Papua, namun konflik yang terjadi di sepanjang tahun 2019 merupakan bukti bahwa konflik di Papua merupakan sebuah konflik berkepanjangan. Di tahun 2019, konflik berkepanjangan ini berpuncak pada kerusuhan di Wamena pada 24 September 2019 yang memakan 33 korban jiwa. Kerusuhan ini merupakan serangkaian dari konflik-konflik yang terjadi sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana beberapa prinsip jurnalisme damai diterapkan pada pemberitaan koran dan majalah Tempo. Beberapa prinsip tersebut mengacu pada tabel prinrip jurnalisme damai yang digagas Johan Galtung. Prinsip tersebut adalah orientasi perdamaian, orientasi kebenaran, orientasi kemasyarakatan, dan orientasi penyelesaian. Teori yang digunakan untuk melihat bagaimana prinsip jurnalisme damai ini diterapkan pada pemberitaan adalah analisis framing model Pan & Kosicki Adapun paradigma dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif, yakni dengan menjelaskan dan memaparkan bagaimana prinsip jurnalisme damai diterapkan pada pemberitaan koran dan majalah Tempo menggunakan analisis framing. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustak, dengan menganalisis beberapa pemberitaan mengenai konflik Wamena di koran dan majalah Tempo. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat prinsip jurnalisme damai yang diterapkan pada pemberitaan konflik Wamena di koran dan majalah Tempo. Pada orientasi perdamaian, berita yang dianalisis menghasilkan frame pengangkatan sisi lain konflik ketika warga lokal melindungi warga pendatang dari amuk massa. Pada orientasi kebenaran, ada dua berita berbeda yang dianalisis dan hasil frame yang tercipta adalah Tempo menyoroti semua pihak yang bersalah atas terjadinya konflik, baik itu dari pemerintah maupun koelompok separatis. Pada orientasi kemasyarakatan, frame yang tercipta pada berita yang dianalisis adalah perhatian besar pada jumlah pengungsi yang masif. Pada Orientasi penyelesaian, Tempo menyoroti bagaimana rekonstruksi dan rekonsiliasi pengungsi yang kembali ke Wamena.

Actions (login required)

View Item