Hubungan budaya organisasi pesantren dengan Soft skill santri : Penelitian pada Pondok Pesantren se Kabupaten Bandung

Rosita, Rosita (2020) Hubungan budaya organisasi pesantren dengan Soft skill santri : Penelitian pada Pondok Pesantren se Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (cover) 1_cover.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text (abstrak) 2_abstrak.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text (daftar isi) 3_daftarisi.pdf Download (76kB) | Preview
	Text (bab 1) 4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy
	Text (bab 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy
	Text (bab 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy
	Text (bab 5) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy
	Text (daftar pustaka) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy

Abstract

Pesantren merupakan sistem pendidikan tertua di Indonesia yang memiliki ciri khas tertentu, ciri khas itulah yang menjadi kultur atau budaya yang dimiliki pesantren. Budaya merupakan dimensi yang dapat langsung menyentuh proses pendidikan, penerapan budaya dalam membangun serta meningkatkan keterampilan santri salah satu contoh nya membudayakan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa asing, perilaku disiplin dan yang lainnya. Maka bagaimana budaya pesantren tersebut agar mampu menjadi salah satu faktor pendukung dalam memunculkan, membangun serta meningkatkan soft skill/keterampilan santri. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui: (1) realitas budaya organisasi pesantren se-Kabupaten Bandung (2) realitas soft skill santri pondok pesantren se- Kabupaten Bandung (3) hubungan antara Budaya Organisasi Pesantren dengan Soft skill santri Pondok Pesantren se- Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berjenis korelasi. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner/angket. Sampel dari penelitian ini adalah 95 orang santri Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Bandung. Teknik analisis data yang digunakan yakni uji instrumen (validitas dan reliabilitas), analisis parsial perindikator, uji normalitas data, analisis korelasi dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menyimpulkan terdapat hubungan antara Budaya Organisasi dengan Soft Skill santri yang bersifat positif. Berdsarkan pengujian korelasi, diperoleh nilai korelasi sebesar 0,409. Nilai tersebut termasuk pada kategori 0,40 – 0,59 yang artinya terdapat hubungan dengan tingkat korelasi sedang/cukup. Signifikansi antara keduanya diperoleh 0,000 < 0,005. Serta diperoleh koefisien determinasi sebesar 16,9% bermakna bahwa kontribusi variabel budaya organisasi pesantren terhadap soft skill yakni 0,169. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho di tolak dan Ha diterima. Hal ini memberikan arti terdapat hubungan positif dan searah antara budaya organisasi pesantren dengan soft skill santri pondok pesntren di Kabupaten Bandung.

Actions (login required)

View Item