Putri, Dinda Angelita (2020) Pemahaman masyarakat Pesantren Ekologi Ath-Thaariq terhadap nilai-nilai tradisional: Perspektif Seyyed Hossein Nasr. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (260kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy |
Abstract
Lingkungan hidup adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga keasriannya. Peran agama sangat penting dalam menjawab tantangan yang saat ini sedang terjadi mengenai krisis lingkungan hidup. Salah satu penyebab tergerusnya nilai-nilai tradisional dalam menjaga lingkungan hidup yakni hadirnya ilmu pengetahuan modern yang di bawa oleh Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat Pesantren Ekologi At-Thaariq mengenai nilai-nilai tradisional mencakup lingkungan hidup yang dianut di pesantren ini dengan perspektif Seyyed Hossein Nasr. Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Temuan yang dapat dikemukakan, pertama, Pesantren ini hidup berdampingan dengan alam. Masyarakat pesantren ini pada hari Sabtu dan Minggu berkebun, beternak dan bertani, dengan cara yang tradisional. Masyarakat pesantren tidak khawatir apabila nilai-nilai ketradisionalan ini akan tergerus oleh ilmu pengetahuan modern Barat, karena memiliki upaya-upaya tersendiri untuk menyikapi hal itu. Kedua, masyarakat pesantren ini sadar bahwa hakikat manusia adalah bagian dari alam, sehingga antara manusia dan alam harus hidup berdampingan dan harmonis, karena dengan alam kita melihat Tuhan. Ketiga, bagi Nasr alam adalah sesuatu yang sacral, karena dengan alam kita melihat Tuhan. Manusia sebagai khalifah ialah menjadi jembatan antara Tuhan, alam dan manusia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lingkungan Hidup; Teologi Lingkungan; Nilai-Nilai Tradisional; Seyyed Hossein Nasr; |
Subjects: | Islam > Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam Ecology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Filsafat Agama |
Depositing User: | Dinda Angelita Putri |
Date Deposited: | 26 Mar 2021 08:56 |
Last Modified: | 26 Mar 2021 08:56 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/38279 |
Actions (login required)
View Item |