Fenomena tradisi Ruwat Bumi dalam pandangan Sufistik Sunda : Penelitian pada masyarakat Desa Sindangsari Kec.Cikaum Kab. Subang

Lidiawati, Lidiawati (2020) Fenomena tradisi Ruwat Bumi dalam pandangan Sufistik Sunda : Penelitian pada masyarakat Desa Sindangsari Kec.Cikaum Kab. Subang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (266kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (452kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (734kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini membahas tradisi ruwat bumi dalam pandangan sufistik sunda. kajian ini dilatar belakangi dari kenyataan bahwa masyarakata sunda memiliki banyak tradisi sunda adalah suatu suku yang ada diindonesia yang merupakan bagian dari jawa barat yang kaya akan tradisi serta adat istiadat. Adat-adat tersebut bertahan dan berkembang dari zaman dahulu sampai sekarang yang dibawa oleh nenek moyangnya sunda. Salah satunya adalah tentang tradisi-tradisi yang bercorak keagamaan, seperti tradisi kelahiran, perkawinan, kematian dan ada yang berhubungan dengan alam salah satunya tradisi ruwat bumi ini. Tradisi-tradisi tersebut merupakan contoh dari beberapa tradisi yang masih ada dan terus berkembang ditanah Sunda. Salah satunya adalah tradisi ruwat bumi. tradisi ruwat bumi itu sampai sekarang masih terus dilaksanakan di Kabupaten Subang khususnya di Desa Sindangsari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa tradisi ruwat khususnya dalam pandangan Sufistik Sunda bagaimana dan seperti apa proses tradisi ruwat bumi dalam pandangan sufistik sunda khususnya tradisi yang dilaksanakan di Desa Sindangsari Kecamatan Cikaum Subang. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan studi kasus. Penelitian deskriptif artinya penelitian yang digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan secara sistematis, faktual, akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentu. Sehingga dalam pendekatan penelitian ini secara umum menjabarkan tentang ruwat bumi di Desa Sindangsari Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang dengan pandangan sufistik Sunda yang kemudian dianalisis. Hasil penelitian yang didapat bahwa fenomena tradisi ruwat bumi dalam pandangan sufistik sunda 1) Dalam tradisi ruwat bumi terdapat beberapa tujuan yang relevan dengan tujuan yang ada dalam pandanga sufistik. Diantara tujuan tersebut adalah tujuan kebersihan, ibadah, pendidikan dan gotong royong. 2) Selain itu terdapat materi yang sama antara materi tradisi ruwat bumi dengan materi yang ada dalam ajaran sufistik sunda, yaitu materi iman dan taqwa, materi syukur, materi sedekah, kebersihan dan materi kerukunan. 3) kemudian yang terakhir adanya kerelevanan metode yang ada didalam tradisi ruwat bumi dengan maqom yang ada dalam ajaran sufistik , yaitu Wara, zuhud, syukur, akhlak dan lain-lain. Jadi tradisi ruwat bumi itu memang layak untuk selalu dijaga dan dilestarikan keberadaanya. Karena tradisi tersebut adalah salah satu ajang silatuhrahmi karena bisa berkumpul dengan kerabat dan saudara serta bentuk rasa syukur terhadapa alam semsta.

Actions (login required)

View Item