Karakteristik tafsir at-Tanwir karya Majlis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah : Studi deskriftif kitab tafsir at-Tanwir

Munzali, Fadli (2019) Karakteristik tafsir at-Tanwir karya Majlis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah : Studi deskriftif kitab tafsir at-Tanwir. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (273kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy
	Text (DAFTRA PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy

Abstract

Kitab tafsir at-Tanwir merupakan tafsir karya Majlis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sebagai salah satu media untuk melaksanakan dakwah Muhammadiyah secara Tajdid (pebaharuan) untuk mencerdaskan umat Islam, dahulu ketika sebelum Muhammadiyah didirikan oleh Ahmad Dahlan banyak tradisi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam salah satunya dengan menjamurnya tahayul, bid’ah dan khurofat sehingga Ahmad Dahlanberupaya menghilangkan tradisi tersebut. Maka dengan adanya tafsir at-Tanwir ini Muhammadiyah senantiasa menghilangka tradisi yang menyimpang serta memberi pencerahan untuk umat Islam melalui mengkaji Alquran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji seperti apa karakteristik tafsir at-Tanwir kemudian dimana posisi tafir at-Tanwir yang ditulis oleh Majlis Tarjih dan Tajdid Muhammaduyah dikalangan Muhammadiyah. Mengkaji bagaimana menafsirkan Alquran oleh mufassir Muhammadiyah melihat dari sumber, metode serta corak yang dimunculkan dalam kitab tafsir at-tanwir karena setiap kitab tafsir mempunyai karakteristik yang berbeda-beda tidak akan sama semuanya. Metode peneliti yang digunakan adalah metode analisis Deskritif, yaitu mencoba meanalisis naskah yang berada dikitab tafsir at-Tanwir kemudian diteliti secara kritis serta mencari sumber, metode dan corak yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tafsir at-Tanwir memiliki karakteristik sendiri dari pembuatan tafsir tersebut. Karakteristik dari tafsir at-Tanwir adalah menggunakan sumber dari bi ra’yu(dengan akal) dan bi ma’tsur(dengan riwayah), metode yang digunakan yakni metode Tahlili dan metode Maudu’i dilihat dari naskah tafsir at-Tanwir serta corak tafsirnya yakni corak Adabi ijtima’i melalui pendektan penafsiran Bayani, Irfani, dan Burhani. para mufasir dalam menafsirkan penuh dengan berbagai pandang sudut oleh berbagai ahli disiplin ilmu.Bayani pendekatan dengan meanalisi dari teks atau naskah karena awal dari kajian yakni dari teks terlebih dahulu setelah paham dengan teknya lanjut pada pendekatan Irfani pendektan dengan landasan pengatahuan yang dimiliki pengathuan biasa menjelaskan bagaimana makna yang terkandung dalam teks tersebut dan yang terakhir dengan pendekatan Burhani dengan mendepankan logika secara empiris yang pernah dialami oleh pancaindra lebih condongnya pada kepercayaan terhadap suatu pengatahuan sehingga dapat diamalkan

Actions (login required)

View Item