Gambaran kesejahteraan psikologis pada penderita Autoimun

Hidayat, Novita Noor Adzani (2020) Gambaran kesejahteraan psikologis pada penderita Autoimun. Diploma thesis, UIN Sunan GUnung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (334kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) | Request a copy

Abstract

Kesejahteraan psikologis merupakan tampaknya keadaan dalam diri seseorang berupa adanya potensi nyata seperti penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, , penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Seseorang yang menderita penyakit kronis, serta memiliki berbagai kesulitan dalam hidup, secara bertahap dapat bangkit dari keadaan sakitnya, melanjutkan pendidikan dan pekerjaannya, kembali berbaur dengan komunitas maupun organisasi, serta memandang penyakitnya sebagai bagian dalam dirinya, hal-hal tersebut yang melatarbelakangi ketertarikan dan memotivasi adanya penelitian ini. Penelitian ini berjtujuan untuk memberikan gambaran kesejahteraan psikolgis yang dialami oleh mahasiswi penderita Autoimun (Sindrom Sjogren, Vaskulitis dan Lupus). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, studi kasus terhadap seorang mahasiswa 24 tahun yang menderita penyakit Autoimun (Sindrom Sjogren, Vaskulitis dan Lupus) sejak tahun 2017. Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara dan observasi. Data yang terkumpul menunjukkan jika subjek masih dalam tahap menerima keadaan dirinya dengan autoimun. Walaupun keadaan terkadang sulit untuk subjek, namun disisi lain, ia tetap menjadikan penyakitnya sebagai motivasi untuk tetap terus berjuang mencapai cita-cita serta pendidikannya. Dalam hal ini subjek selalu merencanakan detail tahapan cara mencapai cita-cita dan tujuannya tersebut.

Actions (login required)

View Item