Mashfufah, Imas (2021) Penerapan kode etik jurnalistik pasal empat terkait dengan peliputan berita : Studi fenomenologi perspektif wartawan AJI Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (412kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab I.pdf Download (513kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy |
Abstract
Kode Etik Jurnalistik (KEJ) merupakan pedoman bagi seorang wartawan dalam melaksanakan kegiatan jurnalistiknya agar tidak melakukan pelanggaran. Sebagai pedoman, serta tuntutan profesi, Kode Etik Jurnalistik (KEJ) tidak hanya sebagai nilai-nilai yang ideal, tetapi juga langsung berkaitan dengan praktek jurnalistik. Meskipun faktanya, Kode Etik Jurnalistik (KEJ) masih sering diabaikan baik oleh wartawan maupun oleh media. Dan berita kekerasan merupakan berita yang erat kaitannya dengan perilaku yang merugikan salah satu pihak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman, pemaknaan, dan pengalaman wartawan AJI Bandung mengenai penerapan kode etik jurnalistik pasal 4 terkait dengan peliputan berita kekerasan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan lima informan dari anggota wartawan AJI Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi fenomenologi. Penulis memilih metode ini dimaksudkan untuk mengetahui perspektif wartawan AJI Bandung terhadap penerapan kode etik jurnalistik pasal 4 terkait dengan berita kekerasan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, serta dokumen. Penelitian ini menggunakan paradigma kontruktivisme yang sesuai dengan penelitian ini. Paradigma konstruktivisme ini bersifat subjektif, konstruktivisme menganggap manusia bebas dan aktif dalam berperilaku dan memaknai realitas sosial. Pemaknaan terhadap realitas yang dimaksud di sini adalah perspektif anggota AJI yang dibentuk dari pemahaman, pemaknaan, dan pengalaman mereka tentang penerapan kode etik jurnalistik pasal 4 terkait dengan peliputan berita kekerasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wartawan AJI Bandung mampu memahami akan pentingnya kode etik jurnalistik pasal 4 dalam peliputan berita kekerasan, dan mampu menerapkan kode etik jurnalistik pasal 4 dalam peliputan berita kekerasan. Dalam memaknai penerapan kode etik pasal 4 terkait dengan peliputan berita kekerasan dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan latar belakang pengalaman dengan menyampaikan berita secara factual dan merahasiakan identitas korban kekerasan. Berdasarkan latar belakang pengetahuan sudah memahami perlunya penerapan kode etik jurnalistik pasal 4 terkait dengan peliputan berita kekerasan. Pengalaman wartawan AJI Bandung ketika melakukan berita kekerasan masih terdapat hambatan dan ancaman.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kode etik jurnalistik pasal 4; berita; wartawan |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia Communications Telemunications |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | imas mashfufah |
Date Deposited: | 05 Apr 2021 02:19 |
Last Modified: | 05 Apr 2021 02:19 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/38519 |
Actions (login required)
View Item |