Anwar, Shania (2021) Model penyelesaian sengketa mediasi di Pengadilan Agama Bandung dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (162kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy |
Abstract
Mediasi ialah metode alternatif penyelesaian sengketa yang dapat digunakan oleh para pihak yang sedang bersengketa. Mediasi dapat dilakukan secara litigasi dengan mengacu pada Peraturan Mahkamah Agung RI (Perma) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, sedangkan secara non litigasi seperti di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) mengacu pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen. Perbedaan landasan tersebut yang menjadi acuan penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui landasan mediasi di Pengadilan Agama dan BPSK, mengetahui pelaksanaannya serta melihat efektivitas mediasi di kedua lembaga tersebut. Penelitian ini bertitik tolak pada perbedaan landasan hukum, prosedur pelaksanaan, serta mencari tahu efektivitas mediasi di Pengadilan Agama Bandung dan BPSK Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan metode deduktif dan pendekatan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian dan wawancara terhadap Mediator Pengadilan Agama Bandung dan Mediator BPSK Kota Bandung. Hasil penelitian ini meliputi: Pertama, landasan hukum mediasi di Pengadilan Agama adalah Perma Nomor 1 Tahun 2016 dan di BPSK mengacu pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 kemudian diatur secara khusus dalam Kepmenperindag Nomor 350/MPP/Kep/12/2001 tentang Tugas dan Wewenang BPSK. Kedua, mediasi di Pengadilan Agama merupakan prosedur yang harus dilalui oleh para pihak sebelum memasuki persidangan. Sedangkan di BPSK, mediasi merupakan tahap persidangan. Ketiga, efektivitas mediasi di Pengadilan Agama Bandung sangat rendah, berdasarkan data yang didapat dari bulan Januari hingga September 2020 ada 410 perkara, yang berhasil dimediasi hanya 14 perkara. Sedangkan di BPSK mediasi dapat dikatakan efektif, dari data yang diperoleh rentang bulan Oktober 2019 hingga Juni 2020 ada 6 kasus yang menempuh mediasi, 4 di antaranya berhasil dan sisanya menemui jalan buntu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mediasi; Pengadilan Agama; Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen |
Subjects: | Private Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Shania Anwar |
Date Deposited: | 06 Apr 2021 00:45 |
Last Modified: | 06 Apr 2021 01:02 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/38546 |
Actions (login required)
View Item |