Dakwah berbasis budaya: Studi etnografi tentang budaya Muludan di Cipanas Cianjur

Hakim, Saeful Lukmanul (2021) Dakwah berbasis budaya: Studi etnografi tentang budaya Muludan di Cipanas Cianjur. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (323kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Dakwah merupakan tugas mulia yang diperankan oleh setiap insan manusia, khususnya yang beragama Islam, karena dalam doktrin Islam, Islam sebagai agama dakwah, sehingga muncul istilah Islamisasi. Misi dakwah yang berjalan dari mulai zaman Nabi dan Rasul diteruskan kepada para Sahabat lalu kepada Tabi’in dan Atbauttabi’in sehingga sampai kepada para ulama dan diestapetkan kepada pelaku dakwah hingga saat ini. Dakwah yang dilakukan bersifat kontemporer bukan temporer sehingga salah satunya dengan menggunakan budaya. Fenomena yang terjadi dilapangan adalah banyaknya kaum fundamental yang tersebar diseluruh penjuru kota di Indonesia khususnya di kecamatan Cipanas kabupaten Cianjur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Dakwah berbasis Budaya pada budaya Muludan di kecamatan Cipanas kabupaten Cianjur. Teori untuk menganalisis fenomena Dakwah berbasis Budaya pada budaya Muludan ini yaitu Etnografi James P. Spradley, dengan asumsi bahwa sistem pengetahuan yang diperoleh oleh manusia melalui proses belajar yang digunakan untuk menginterpretasikan dunia sekeliling mereka dan sekaligus untuk menyusun strategi perilaku dalam menghadapi dunia sekeliling Cipanas Cianjur. Selanjutnya teori JJ. Honingman dan seirama dengan Koentjoroningrat terdapat tiga wujud kebudayaan yakni ideas, activities dan aertefak. Paradigma yang digunakan yaitu Paradigma Interpretif dengan menggunakan Pendekatan sosiokultural. Metodenya Etnografi dengan jenis penelitian kualitatif. Data yang dihasilkan dianalisis dengan skema analisis etnografi, yakni mendeskripsikan secara mendalam sesuai dengan fakta dilapangan, membuat pernyataan yang diperlukan. Pengumpulan data penelitian etnografi dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Simpulan dari penelitian menjelaskan bahwa Dakwah berbasis Budaya pada Budaya Muludan di kecamatan Cipanas kabupaten Cianjur melalui tiga wujud kebudayaan. Pertama Ideas Dakwah berbasis Budaya pada Budaya Muludan yang diawali dengan sejarah Muludan , nilai-nilai, gagasan dan maksud tujuan perayaan Muludan. Kedua, Activities Dakwah berbasis Budaya pada Budaya Muludan yang berupa Sistem Sosial aktivitas Dakwah Organik dan menghasilkan aktivitas baru Dakwah yaitu Khitobah tasyiriyah khusus. Kemudian ketiga, Artefak Dakwah berbasis Budaya pada Budaya Muludan yang menemukan bentuk Dakwah khusus berupa tipikal tradisional modern dan menimbulkan fasilitas Dakwah berupa Kitab Karya Tulis Ilmiah dan Alat Musik. ENGLISH : Da'wah is a noble task played by every human being, especially those who are Muslims, because in the Islamic doctrine, Islam is the religion of da'wah, so the term Islamization appears. The mission of preaching that started from the time of the Prophet and the Prophet was passed on to the Companions and then to the Tabi'in and Atbauttabi'in so that it reached the scholars and was preserved to the da'wah practitioners to this day. Preaching that is contemporary is not temporary, so one of them is by using culture. The phenomenon that occurs in the field is the number of fundamentalists who are scattered throughout the cities in Indonesia, especially in the Cipanas sub-district, Cianjur regency. This study aims to analyze the culture-based Da'wah of the Muludan culture in the Cipanas sub-district, Cianjur regency. The theory for analyzing the cultural-based Da'wah phenomenon in Muludan culture is James P. Spradley Ethnography, with the assumption that the knowledge system obtained by humans through the learning process is used to interpret the world around them and at the same time to develop behavioral strategies in dealing with the world around Cipanas Cianjur. Furthermore, the theory of JJ. Honingman and in tune with Koentjoroningrat there are three forms of culture, namely ideas, activities, and artifacts. The paradigm used is the Interpretive Paradigm using a sociocultural approach. Ethnographic method with qualitative research type. The resulting data were analyzed using an ethnographic analysis scheme, namely describing in depth according to the facts in the field, making the necessary statements. Ethnographic research data collection using observation, interviews and documentation. The conclusion from explaining that Culture-based Da'wah on Muludan Culture in Cipanas sub-district, Cianjur district through three forms of culture. The First Idea of ​​Culture-based Da'wah in Muludan Culture which begins with the history of Muludan, the values, ideas and intentions of Anugerah Muludan. Second, Culture-based Da'wah Activities in Muludan Culture in the form of a Social System for Organic Da'wah activities and producing new Da'wah activities, namely Khitobah tasyiriyah specifically. Third, Cultural-based Da'wah Artifacts in Muludan Culture which find special forms of Da'wah in the form of modern traditional types and create Da'wah facilities in the form of Scientific Writing Books and Musical Instruments.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Dakwah; Budaya; Muludan;
Subjects: Islam
Islam > Da'wah
Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication
Culture and Institutions
Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Saeful Lukmanul Hakim
Date Deposited: 09 Apr 2021 02:40
Last Modified: 09 Apr 2021 02:46
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/38660

Actions (login required)

View Item View Item