Pengaruh sosialisasi terhadap peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Walikota Bandung : Studi sosialisasi kebijakan Peraturan Komisi Pemilihan Umum No 8 tahun 2017

Apendi, Khalid Syahdin (2020) Pengaruh sosialisasi terhadap peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Walikota Bandung : Studi sosialisasi kebijakan Peraturan Komisi Pemilihan Umum No 8 tahun 2017. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar isi.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab1.pdf Download (354kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (734kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy

Abstract

Khalid Syahdin Apendi (1168010145): Pengaruh Sosialisasi Terhadap Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada Walikota Bandung (STUDI Sosialisasi Kebijakan Peraturan Komisi Pemilihan Umum NO 8 TAHUN 2017) Pemilihan Umum Kepala Daerah (PEMILUKADA) merupakan salah satu bentuk kegiatan pelaksanaan demokrasi di Indonesia, dimana pemilihan umum kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat, sosialisasi mengenai pemilukada tentu saja dibutuhkan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pemilukada itu sendiri. Partisipasi Masyarakat dapat menjadi tolak ukur bagi hasil pemilihan umum. Salah satu upaya agar dapat mencapai target yaitu dengan melakukan Sosialisasi guna memastikan setiap tahapan Partisipasi masyarakat telah sesuai dengan kebijakan serta prosedur yang berlaku dan tidak ada unsur manipulasi mengenai Pilkada Walikota Bandung. Tujuan dari penelitian yang dilakukan ialah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Imitasi terhadap Partisipasi masyarakat; Instruksi terhadap Partisipasi masyarakat dan Motivasi terhadap Partisipasi masyarakat. Penulis menggunakan teori Rush dan Althoff (1997:40) dalam Handoyo (2013:215) yang dapat diukur berdasarkan Imitasi, Instruksi dan Motivasi. Sedangkan untuk teori Partisipasi Masyarakat penulis menggunakan teori dari Surbakti (2007:144) dimana dalam Partisipasi Masyarakat terdiri dari partisipasi aktif, partisipasi militan-radikal, partisipasi pasif dan partisipasi apatis. Metode penelitian menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah dengan penyebaran kuesioner kepada 75 responden. Pengujian statistik yang digunakan adalah pengujian validitas, pengujian reliabilitas, analisis regresi linear berganda, analisis uji parsial (Uji-t), analisis uji simultan (Uji-F) dan analisis koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian dengan taraf 0,1/10%, dimensi Imitasi (X1) secara parsial berpengaruh terhadap Partisipasi Masyarakat dengan t hitung > t tabel (6.024 > 1.666). Selain itu, dimensi Instruksi (X2) secara parsial berpengaruh terhadap Partisipasi Masyarakat dengan t hitung > t tabel (7.066 > 1.666). Sedangkan dimensi Motivasi (X3) secara parsial berpengaruh terhadap Partisipasi Masyarakat dengan t hitung > t tabel (4.408 > 1.666). Adapun tiga dimensi mengenai Sosialisasi tersebut memperoleh R Square sebesar 0,563 atau 56,3%. Sedangkan sisanya 43.7% dipengaruhi oleh faktor diluar penelitian.

Actions (login required)

View Item