Simulasi kuat kerma udara dan konstanta laju dosis dari sumber brakiterapi Co-60 dan Ir-192 HDR BEBIG dengan metode monte carlo EGSNRC

Pratiwi, Nurul Sucihari (2021) Simulasi kuat kerma udara dan konstanta laju dosis dari sumber brakiterapi Co-60 dan Ir-192 HDR BEBIG dengan metode monte carlo EGSNRC. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (81kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (399kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (79kB) | Request a copy

Abstract

Brakiterapi merupakan terapi radiasi dengan sumber dimasukkan ke dalam atau berbatasan langsung dengan kanker. American Association of Physicists in Medicine (AAPM) menerbitkan rekomendasi tentang parameter dosimetri untuk sumber brakiterapi. Eckert dan Ziegler memperkenalkan mesin brakiterapi afterloading multiSource BEBIG, mesin ini dapat digunakan dengan sumber Ir-192 atau Co-60. Dalam penelitian ini dilakukan dosimetri terhadap sumber radiasi Co-60 dan Ir-192 meliputi kuat kerma udara dan konstanta laju dosis dengan tujuan mengetahui pengaruh medium phantom dan sumber radioaktif terhadap parameter dosimetri brakiterapi. Dosimetri dilakukan menggunakan simulasi komputer dengan metode Monte Carlo EGSnrc, sistem kode DOSRZnrc. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan laju kerma dan laju dosis Co-60 pada phantom udara dan phantom air lebih tinggi dari Ir-192. Laju kerma dan laju dosis Co-60 dan Ir-192 lebih tinggi pada phantom air daripada phantom udara. Kuat kerma udara Co-60 lebih besar dari Ir-192 yaitu 4, 16 × 10−13 cGy.cm2h−1 dan Ir-192 1, 19 × 10−13 cGy.cm2h−1 karena energi radiasi dari Co-60 lebih besar. Konstanta laju dosis Co�60 lebih kecil dari Ir-192 yaitu 1,122 cGy.h−1.U −1 dan 1,201 cGy.h−1.U −1

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Brakiterapi; Metode Monte Carlo; Kuat Kerma Udara; Konstanta; Laju Dosis
Subjects: Medicine and Health
Medicine and Health > Medical Physics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika
Depositing User: Nurul Sucihari
Date Deposited: 19 Apr 2021 02:19
Last Modified: 19 Apr 2021 02:19
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/38790

Actions (login required)

View Item View Item