Penyerapan anggaran belanja modal di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2014-2018

Anliana, Resti Ramadhani (2021) Penyerapan anggaran belanja modal di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2014-2018. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (106kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) | Request a copy

Abstract

Penyerapan anggaran merupakan penggunaan anggaran berdasarkan anggaran yang telah ditetapkan, yangmana pencapaiannya selama satu tahun anggaran tertentu. Penyerapan anggaran menjadi acuan suatu instansi pemerintah didalam merencanakan serta merealisasikan anggaran berdasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan 258/PMK.02/2015 bahhwasannya suatu instansi atau lembaga pemerintah harus melaksanakan penyerapan anggaran sebesar 95% . Akan tetapi, di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat belum memaksimalkan penyerapan anggaran belanja modal yang terhitung sejak tahun 2014-2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses, apa sajakah faktor penghambat, dan bagaimana upaya dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat didalam meminimalisir hambatan penyerapan anggaran belanja modal tahun anggaran 2014-2018 tersebut. Penelitian ini menggunakan teori penyerapan anggaran dari Abdul Halim, yang terdiri dari empat dimensi yaitu : (1) Lemahnya proses perencanaan anggaran, (2) Lamanya proses pembahasan anggaran, (3) Lambannya proses tender, dan (4) Ketakutan menggunakan anggaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dimana teknik pengumpulan datanya melalui Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman (Sugiyono, 2017), yang terdiri dari Reduksi Data, Penyajian Data, dan Kesimpulan. Dari hasil penelitian di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat bahwa proses penyerapan anggaran belanja modal tahun anggaran 2014-2018 mengalami fluktuatif serta belum terserap atau terealisasikan sepenuhnya, terutama pada tahun 2018 persentasenya 87,68% dimana terjadi penurunan setelah tiga tahun berturut-turut mengalami peningkatan. Adapun faktor penghambat kenapa penyerapan anggaran belanja modal di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat belum optimal itu dikarenakan dari pagu anggaran belanja modalnya, dari struktur belanja modalnya, kemudian belum dilakukannya evaluasi terhadap SKPD mana yang melakukan penurunan belanja modal, dari sumber pendapatannya, dan dari perencanaan pengadaan barang dan jasa. Adapun upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam meminimalisir hambatan tersebut, yaitu diupayakan agar penyelesaian pencairan anggaran belanja modal dan proses pengadaan barang dan jasa tidak dilakukan di akhir tahun anggaran, selanjutnya penyediaan dananya diperbesar di pertengahan anggaran agar dari sisi penyerapan anggarannya bisa lebih optimal, dan mengesampingkan dahulu yang belum prioritas.

Actions (login required)

View Item