Suseno, Yanrizal Heru (2020) Uji efektivitas Entomopatogen Lecanicillium Lecanii untuk mempertahankan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai varietas tanjung 2 dari serangan hama ulat grayak (Spodoptera litura). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (164kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman cabai merupakan tanaman yang memiliki peranan cukup besar dalam memenuhi kebutuhan domestik sebagai komoditi ekspor dan industri pangan. Produksi tanaman cabai dapat mengalami penurunan produksi akibat kerusakan yang diakibatkan oleh ulat grayak (Spodoptera litura); hama ulat grayak merusak dengan cara memakan daun mulai dari bagian tepi hingga bagian atas maupun bagian bawah daun cabai. Serangan ini menyebabkan daun-daun berlubang sehingga proses fotosintesis terhambat. Cara untuk menanggulangi hama ulat grayak ini adalah dengan pemanfaatan cendawan Lecanicillium lecanii sebagai bahan dasar dalam pembuatan biopestisida yang ramah bagi lingkungan dan musuh alami. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2020 di Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan Jatisari dan Histologi dilakukan pada bulan Agustus sampai bulan Oktober di Laboratorium Hama Tanaman UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdapat 2 pengujian yang dilakukan di skala lab juga di skala lapang, pada uji In Vitro terdapat 6 perlakuan yang diulang tiga kali dan pada uji In Vivo terdapat 7 perlakuan yang diulang tiga kali. Berdasarkan hasil uji In Vitro menunjukan adanya pengaruh dari pemberian cendawan Lecanicillium lecanii terhadap perubahan tingkah laku dan morfologi larva, mortalitas, dan bobot hilang pakan yang dimakan oleh larva. Perlakuan yang baik yaitu pemberian suspensi cendawan dengan kerapatan 1010 konidia ml-1. Hasil dari uji In vivo menunjukan adanya pengaruh dari pemberian cendawan Lecanicillium lecanii terhadap mortalitas total larva, intensitas kerusakan, serta pertumbuhan dan hasil tanaman. Perlakuan yang paling baik yaitu pemberian suspensi cendawai dengan kerapatan 109 konidia ml-1, tetapi hasil jauh lebih baik dengan pemberian perlakuan pestisida.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cabai;Kerapatan;Lecanicillium lecanii;Ulat grayak |
Subjects: | Specific Techniques of Agriculture Specific Techniques of Agriculture > Agricultural Structures Insect Culture > Silk Worm |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Yanrizal Heru Suseno |
Date Deposited: | 30 Apr 2021 02:39 |
Last Modified: | 30 Apr 2021 02:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/39070 |
Actions (login required)
View Item |