Ilhamudin, Ilhamudin (2021) Anjuran hadits Nabi daam memilih istri : Analisis hadits tematik. Sarjana thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (1_COVER)
01. Cover pdf.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (2_ ABSTRAK)
02. Abstrak.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (3_TEXT)
03. Daftar Isi.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (4_BAB I)
04. BAB I.pdf Download (639kB) | Preview |
|
Text (5_ BABII)
05. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB) | Request a copy |
||
Text (6_ BAB III)
06. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) | Request a copy |
||
Text (7_BAB IV)
07. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (8_BAB V)
08. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy |
||
Text (9_DAFTAR PUSTAKA)
09. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) | Request a copy |
Abstract
Makna dari pernikahan merupakan suatu ikatan lahir bathin yang diucapkan oleh dua insan dalam bentuk ijab qabul. Hukum dari pernikahan merupakan sunah Nabi yang ditunjukan pada seseorang yang telah memiliki kesiapan adapun tujuan utama dari pernikahan tersebut yaitu membangun keluarga sakinah dimana kata sakinah ini memiliki makna ketentraman, ketenangan, dan kedamaian jiwa. Peranan laki-laki dalam rumah tangga sebagi pemimpin di mana perlu memberikan contoh dengan baik, memberikan arahan pada anggota keluarga, mendidik anggota keluarga, dan lain sebagainya. Sedangkan peranan perempuan dalam rumah tangga sebagai pemimpin untuk anak-anak. Untuk itu alangkah baiknya sebelum melangkah kejenjang pernikahan perlu adanya kesiapan salah satunya menetukan seseorang yang baik untuk dijadikan sebagai pendamping hidup ( istri ). Bila dilihat pada masa sekarang umumnya seorang laki-laki kurang memahaminya mereka dalam proses memilih hanya melihat berdasarkan fisik atau materi saja tanpa memperhatikan pribadi yang terdapata pada dirinya sehingga sering terjadi kegagalan dalam rumah tangga yang berakhir dengan perceraian padahal Nabi memberikan anjuran dalam memilih istri. Untuk itu perlu memberikan pemahan terkait anjuran Nabi dalam memilih istri melalui cara menggali hadits Nabi yang berkaitan dalam memilih istri. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui anjuran Nabi dalam memilih istri yang dijelaskan dalam hadits baik dalam bentuk kualitas maupun makna pada hadits tersebut. Pada umunya telah diketahui pengertian hadits yaitu segala sesuatu yang diucapan Nabi baik dalam bentuk perkataan, perbuatan, ketetepan, dan lain sebagainya. Kedudukan hadits dalam sumber hukum Islam sebagai sumber hukum kedua setelah al-Quran. Begitupun dalam masalah memilih calon istri Nabi memberikan anjuran salah satunya kriteria diantaranya rupa, harta, keluarga, dan agama tetapi anjuran utama memilih berdasarkan agamanya niscaya akan beruntung. Disamping anjuran itu ada juga anjuran hadits lain yang menjelaskan memilih istri maka dari itu perlu mengkaji penelitian secara tematik yaitu menjelaskan hadits yang topiknya sama. Jenis penelitian ini adalah kualitatif sesuai tehnik penelitian analisis deskriptif dengan tehnik pengumpulan data berdasarkan sumber kepustakaan ( library research ) menggunakan metode tematik dengan cara menggali makna yang terkandung dalam matan hadits melalui pendekatan syarah hadits. Yaitu mengumpulkan hadits, dipahami, dilihat kualitasnya, dan kemudian diketahui makna kandungan yang terdapat pada hadits tersebut. Berdasarkan hasil temuan penulis temukan dua anjuran Nabi dalam memilih istri antara lain kriteri calon istri terdapata enam kriteria diantaranya pertimbangan fisik & Non fisik yaitu harta, keturunan dan agama. Tidak terlepas dari itu semua kriteria calon istri yang lainya juga penulis temukan antara lain perempuan yang menyenangkan, pandai menjaga harta, subur, gadis, dan wanita merdeka. Adapun anjuran kedua Nabi memberi anjuran dalam langkah memilih istri terlebih dahulu melihat dan menikahi masing-masing terdapat tiga hadits diantaranya. Melihat sebagai anjuran Nabi, mendorong untuk menikah, dan melihat sebagai upaya untuk melangengkan pernikahan. Selanjutnya anjuran menikah anatara lain larangan membujang, menikah sebagai sunah Nabi, dan anjuran menikah pada pemuda
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anjuran; Hadits Nabi; Memilih; Istri |
Subjects: | Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits |
Depositing User: | Ilhamudin Ilhamudin |
Date Deposited: | 06 Jun 2021 22:57 |
Last Modified: | 07 Jun 2021 03:16 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/39193 |
Actions (login required)
View Item |