Neng Risma, Neng (2016) Respon Masyarakat terhadap Pendidikan di Perguruan Tinggi (Mendeskripsikan tentang Masyarakat di Desa Tanjungjaya Pakenjeng-Garut). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftaisi.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (246kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
||
|
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Download (268kB) | Preview |
|
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) |
Abstract
Respon merupakan reaksi atau perilaku seorang individu terhadap stimulus yang berada dari luar maupun dari dalam dirinya. Respon ini dapat bersifat pasif (tanpa tindakan; berpikir, berpendapat, bersikap) dan dapat bersikap aktif (melakukan tindakan). Pendidikan merupakan sarana yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia, bahkan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan, pendidikan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat, tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok manusia dapat hidup berkembang sejalan dengan cita-cita untuk maju, sejahtera dan bahagia menurut konsep pandangan hidup mereka. Akan tetapi, dalam kenyataanya masyarakat Tanjungjaya berpandangan bahwa pendidikan di perguruan tinggi memiliki 2 respon, yaitu respon yang bersifat positif dan respon negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat Desa Tanjungjaya terhadap pendidikan di perguruan tinggi, dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pendidikan di perguruan tinggi. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teori motivasi dari David McClelland, teori ini memfokuskan pada tiga kebutuhan, yaitu kebutuhan akan prestasi (achiefment), kebutuhan kekuasaan (power), dan kebutuhan afilasi. Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan metode deskripsi yang menggambarkan dan menjelaskan penelitian berdasarkan hasil temuan di lapangan, dengan jenis data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan kepustakaan. Hasil temuan di lapangan, memperlihatkan bahwa masyarakat Desa Tanjungjaya memiliki keinginan untuk melanjutkan anak-anaknya ke perguruan tinggi. Karena alasan tertentu yaitu ingin anaknya memiliki masa depan yang lebih baik ketimbang dengan orang tuanya. Selain itu ditemukan sebagian masyarakat berpandangan negatif yang menganggap bahwa pendidikan di perguruan tinggi hanya membuang-buang waktu dan uang saja, belum tentu yang melanjutkan ke perguruan tinggi bisa sukses. Tanpa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi kita bisa mempertahankan hidup. Adapun faktor yang mempengaruhi respon masyarakat yaitu fakor pendorong dan faktor penghambat. Faktor pendorong di antaranya: faktor intern dan faktor ekstern, faktor intern yaitu keluarga dan minat diri sendiri, adapun faktor ekstern yaitu lingkungan. Sedangkan faktor penghambat di antaranya yaitu keterbatasan ekonomi dan masih terkungkung dengan budaya lama.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat; Pendidikan; Garut |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Sopia Respiawati |
Date Deposited: | 10 Jul 2017 04:05 |
Last Modified: | 10 Jul 2017 04:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/3927 |
Actions (login required)
View Item |