Jadal Alquran pada kisah penciptan manusia dalam Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Mafatih al-Ghaib

Maulana, Muhamad Rifa Subhan (2020) Jadal Alquran pada kisah penciptan manusia dalam Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Mafatih al-Ghaib. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (299kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (371kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (574kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (82kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB) | Request a copy

Abstract

Dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 30-32 menceritakan suatu percakapan antara Allah dengan Malaikat yang berkaitan dengan penciptaan khalifah di bumi. Dan pada surat Al-Isra ayat 17 yang mana dalam ayat ini Allah memuliakan Adam dan seluruh keterunan Anak cucu. Percakapan tersebut terlihat bahwa terjadi suatu perdebatan yang dilakukan Malaikat atas rencana Allah untuk menciptakan khalifah dalam jenis manusia. Malaikat mengajukan suatu pertanyaan yang mengindikasikan kurang setujunya mereka atas penciptaan khalifah ini dengan beranggapan bahwa mereka (manusia) hanya akan berbuat kerusakan dan menumpahkan darah. Oleh karena itu, kajian tafsir yang digunakan dalam hal ini untuk mencari tahu apa sebab Malaikat menanyakan hal seperti itu. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Sedangkan pendekatan yang digunakan ialah kajian tafsir dengan menggunakan dua tafsir yaitu tafsir Ibnu Kas|ir dan Tafsir Mafatih Al-Ghaib. Dalam cara kerjanya pertama menguraikan penafsiran kedua mufassir tersebut tentang penciptaan manusia yang kemudian di analisis untuk mendapatkan pemahaman tentang mengapa Malaikat menanyakan hal tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa malaikat keberataan atas rencana Allah dalam menciptakaan manusia. Menurut Ibnu Kas|ir dan Fakhruddin Al-Ra>zi>, protes tersebut bukanlah bukti bahwa malaikat telah melakukan kemaksiatan, ini merupakan persamaan dari kedua tokoh Tafsir tersebut Ibnu Katsir dan Al-Ra>zi. Perbedaan diantara keduanya adalah Ibnu Katsir hanya mengutarakan satu pendapat diatas. Sedangkan Al-Ra>zi menyebut dua pendapat; pertama malaikat yang di maksum, kedua malaikat yang tidak dimaksum, seperti kebiasaan Al-Ra>zi pendapat yang disebutnya lebih dahulu adalah pendapat yang kuat baginya. Pendapat kedua diutarakannya karena memang ada yang berpendapat demikian, pendapat yang didukungnya

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Allah; Alquran; Malaikat; Jadal
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Muhamad Rifa Subhan Maulana
Date Deposited: 18 May 2021 02:53
Last Modified: 18 May 2021 02:53
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/39293

Actions (login required)

View Item View Item