Tradisi Ebeg Banyumasan di Desa Bantar Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap

Kartika, Mega (2021) Tradisi Ebeg Banyumasan di Desa Bantar Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (384kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (269kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (658kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (559kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (651kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (857kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (475kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta di masyarakat Desa Bantar Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap yang mempunyai tradisi khas yang dikenal dengan Ebeg Banyumasan. Penamaan Ebeg Banyumasan ini berasal dari daerah Yogyakarta yang dikenal dengan “Jaran Kepang”. Jaran Kepang adalah penamaan dari Bahasa Jawa Ngoko sedangkan Ebeg adalah penamaan dari Bahasa Jawa Ngapak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sejarah Tradisi Ebeg Banyumasan. Selain itu untuk mengetahui proses pertunjukan Tradisi Ebeg Banyumasan. Serta untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap Tradisi Ebeg Banyumasan. Langkah-langkah untuk mengetahui sejarah Tradisi Ebeg Banyumasan menggunakan Teori Pendekatan Kritis karya Karl Marx. Selain itu pada proses pertunjukan Tradisi Ebeg Banyumasan menggunakan Teori Fungsional Struktural karya dari Talcott Parson dan Robert K. Merton. Terakhir dalam menganalisis persepsi masyarakat terhadap Tradisi Ebeg Banyumasan Peneliti menggunakan Teori Sosiological Imajination karya C. Wright Mils. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan kualitatif. Sedangkan sumber data dari penelitian ini diambil dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan kajian pustaka. Sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif analitik. Hasil penelitian menyatakan bahwa Tradisi Ebeg Banyumasan adalah Tradisi yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga dan disempurnakan oleh Pangeran Diponegoro. Tradisi ini berasal dari daerah Yogyakarta yang kemudian oleh Pangeran Diponegoro dibawa kewilayah karesidenan Banyumas seperti di Kabupaten Cilacap. Proses pertunjukan Tradisi Ebeg Banyumasan adalah gendingan, pembukaan, pemanggilan Penari Ebeg Banyumasan, menari, istirahat, menari kembali, janturan, dan penyembuhan. Persepsi masyarakat terhadap Tradisi Ebeg Banyumasan adalah mayoritas masyarakat Desa Bantar menyukai adanya Tradisi Ebeg Banyumasan ini. Masyarakat Desa Bantar Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap dari kalangan semua usia memiliki persepsi yang positif terhadap tradisi ini. Sedangkan minoritas dari masyarakat yang kurang menyukai tradisi ini beralasan hanya karena merasa bosan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tradisi;Ebeg Banyumasan;Desa Bantar Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap
Subjects: Customs of Life Cycle and Domestic Life
General Principles of Music and Musical Form > Traditions of Music
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Mega Kartika
Date Deposited: 18 May 2021 06:35
Last Modified: 18 May 2021 06:35
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/39297

Actions (login required)

View Item View Item