Sudarmansyah, Imam (2021) Efektivitas bimbingan sufistik untuk meningkatkan kematangan emosi remaja : Penelitian di Panti Asuhan Wardatul Farhah Kabupaten Tasikmalaya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (443kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (482kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy |
Abstract
Ketegangan emosi yang dialami oleh remaja biasanya disebabkan oleh kondisi sosial yang ada di sekeliling mereka. Bagi sebagian remaja tugas perkembangan tersebut mengakibatkan tekanan yang dialaminya semakin berat. Pada saat yang sama mereka harus mampu menyesuaikan diri dengan sejumlah perubahan yang terjadi akibat perubahan fisiknya. Sebagai konsekuensi dari berbagi perubahan tersebut mengakibatkan kestabilan emosi dari waktu ke waktu turut berubah. Untuk itu penting bagi remaja untuk segera mencapai kematangan emosinya agar bisa stabil dalam menghadapi permasalahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kematangan emosi remaja Panti Asuhan Wardatul Farhah Kabupaten Tasikmalaya sebelum dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan sufistik. Serta untuk mengetahui keefektifan layanan bimbingan sufistik terhadap kematangan emosi remaja Panti Asuhan Wardatul Farhah Kabupaten Tasikmalaya. Hurlock (2011:15) menyebutkan bahwa untuk mencapai kematangan emosi, setiap orang harus belajar memperoleh gambaran tentang situasi-situasi yang dapat menimbulkan reaksi emosi serta menggunakan katarsis emosi. Nilai agama yang diterapkan dalam penelitian ini diambil dari amaliyah para sufi terdahulu yang terdiri dari tiga tahapan. Pertama, takholli (pembersihan diri) kedua, tahalli (pengembangan diri) ketiga, tajalli (penyempurnaan diri). Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Dengan menggunakan teknik analisi korelasional dengan menggunakan uji paired sample t-test. Populasi dari penelitian ini sebanyak 47 remaja yang merupakan remaja panti asuhan Wardatul Farhah kabupaten Tasikmalaya . Jumlah sampel adalah 20 orang dengan kriteria remaja yang berumur diantara 16-20 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bimbingan sufistik dinilai efektif untuk meningkatkan kematangan emosi remaja. Hal ini bisa dilihat dari hasil analisis yang diketahui dari perbandingan nilai signifikansi (Sig.) bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam Paired Sample t Test, maka dapat disimpulkan pula bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bimbingan sufistik efektif untuk meningkatkan kematangan emosi remaja panti asuhan Wardatul Farhah kabupaten Tasikmalaya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Sufistik; Kematangan Emosi; Remaja. |
Subjects: | Sensory Perception, Movement, Emotions, Physiological Drives > Emotions and Feeling Differential and Developmental Psychology Differential and Developmental Psychology > Psychology of Young People Twelve to Twenty Applied Psychology > Counseling and Interviewing Islam > Sufism Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Imam Sudarmansyah |
Date Deposited: | 21 May 2021 01:31 |
Last Modified: | 21 May 2021 02:26 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/39362 |
Actions (login required)
View Item |