Nopianti, Deti (2021) Persepsi masyarakat desa terhadap pandemi Covid-19: Penelitian di Desa Mekarjaya Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (632kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (857kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu realitas sosial yang terjadi di Desa Mekarjaya yaitu pandemi Covid-19. Melandanya pandemi Covid-19 mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat dengan beragam persepsinya, karena wabah ini telah memengaruhi berbagai bidang kehidupan masyarakat Desa Mekarjaya. Tujuannya penelitian ini ialah untuk memperoleh data mengenai bagaimana kondisi masyarakat Desa Mekarjaya sebelum pandemi Covid-19, kondisi masyarakat Desa Mekarjaya saat pandemi Covid-19 dan bagaimana persepsi masyarakat Desa Mekarjaya terhadap pandemi Covid-19. Adapun data mengenai kondisi masyarakat desa sebelum adanya pandemi dan pada saat pandemi memengaruhi masyarakat desa dalam menanggapi pandemi Covid-19. Teori yang digunakan ialah teori interaksionisme simbolik George Herbert Mead. Teori ini menekankan terhadap jalinan sebuah simbol dan interaksi. Dalam hal ini salah satu simbol berasal dari media yang memberitakan tentang pandemi, dan simbol tersebut memengaruhi masyarakat Desa Mekarjaya dalam memaknai pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan ialah sumber data primer yaitu masyarakat Desa Mekarjaya, dan sumber data sekunder yaitu kajian ilmiah terdahulu dan dokumen dari Desa Mekarjaya. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah dengan observasi, wawancara dan studi literatur. Lebih lanjut, untuk teknik analisis datanya berangkat dari data lapangan pada masyarakat di Desa Mekarjaya yang kemudian dilakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa kondisi masyarakat Desa Mekarjaya sebelum adanya pandemi Covid-19 pelaksanaan kegiatan sehari-hari nya normal, mulai dari kegiatan keagamaan, pendidikan dan ekonomi. Pada saat pandemi Covid-19, kondisi masyarakat mengalami perubahan di mana kegiatan keagamaan seperti ibadah di masjid dilakukan di rumah untuk sementara waktu, kegiatan pendidikan dilakukan secara daring dan kegiatan ekonomi mengalami hambatan. Adapun persepsi masyarakat Desa Mekarjaya mengenai pandemi Covid-19 ialah pertama, sebuah penyakit yang berasal dari Tuhan di mana mereka harus yakin akan penyakit tersebut karena segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini ialah kehendak dari Tuhan. Dengan adanya banyak orang yang meninggal akibat Covid-19 masyarakat Desa Mekarjaya mempercayai bahwa wabah ini merupakan suatu musibah yang sudah Tuhan tetapkan. Kedua, ada masyarakat yang tidak mempercayai pandemi Covid-19 dan memaknai pandemi ini sebagai suatu konspirasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | persepsi; masyarakat desa; pandemi; Covid-19 |
Subjects: | Conscious Mental Process and Intelligence > Perceptual Process Sociology and Anthropology, Society Communities > Villages |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Deti Nopianti |
Date Deposited: | 21 May 2021 02:06 |
Last Modified: | 21 May 2021 02:24 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/39371 |
Actions (login required)
View Item |