Peran guru dalam mempertahankan eksistensi Batik Paoman : Studi deskriptif di SMP Negeri 4 Sindang Kabupaten Indramayu

Hartini, Indah (2021) Peran guru dalam mempertahankan eksistensi Batik Paoman : Studi deskriptif di SMP Negeri 4 Sindang Kabupaten Indramayu. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (468kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (461kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (362kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (713kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB) | Request a copy

Abstract

Batik Paoman merupakan salah satu identitas Kabupaten Indramayu yang harus dilestarikan. Dalam melestarikan batik Paoman agar tidak hilang dibutuhkan generasi penerus dalam upaya mempertahankan keberadaannya. Peran guru dalam mempertahankan batik Paoman sangat diperlukan, karena guru memiliki peran dalam mengedukasi siswa dalam budaya membatik pada pelajaran seni budaya di SMP Negeri 4 Sindang yang berkaitan dengan batik di terapkan pada materi ragam hias. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagainanasejarah dan keberadaan batik Paoman, bagaimana peran guru dalam mempertahankan eksistensi batik Paoman serta upaya guru dalam memperkenalkan batik Paoman kepada siswa agar keberadannya tidak hilang karena perkembangan zaman dan menjadikan generasi muda sebagai pewaris kebudayaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Struktural Fungsional oleh Talcott Parsons, dalam teori ini agar fungsi berjalan sesuai apa yang diharapkan terdapat empat syarat yaitu, Adaptasi, Tujuan, Integrasi, dan pemelihraan Pola. Keempat syarat tersebut harus dijalankan sehingga apa yang akan menjadi suatu tujuan dapat dilaksanakan dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang merupakan jenis data kualitatif untuk mendeskripsikan, menganalisa, dan mencatat apa yang terjadi dilapangan. Data yang dihasilkan berdasarkan pengumpulan data primer yang dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, serta studi dokumentasi. Selain itu dilengkapi juga dengan data sekunder berupa referensi dalam bentuk buku yang sesuai dengan tema penelitian sebagai data pendukung. Berdasarkan hasil penelitian, (1) batik Paoman sudah ada sejak 200-300 tahun yang lalu hal ini dikarenakan wilayah Indramayu memiliki pelabuhan terbesar yaitu pelabuhan Tjimanoek sehingga terdapat pengaruh dari Jawa Tengah dan Jawa Timur serta pengaruh Cina sebagaimana dilihat dari motif batik Paoman seperti burung hong . (2) Upaya guru dalam mempertahankan keberadaan batik Paoman adalah dengan mendukung Peraturan Daerah dengan menggunakan batik Paoman setiap hari kamis . (3) Upaya guru dalam memperkenlakan batik Paoman kepada siswa yaitu melaslui pembelajaran, melalui penggunaan batik Paoman, melalui kegiatan atau event sepeti pameran pembangunan yang diselenggarakan oleh Pemeintah Kabupaten Indramayu, melalui kegiatan FLS2N atau Festival Lomba Seni Siswa Nasional.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Peran; Guru; Batik Paoman
Subjects: Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Indah Hartini
Date Deposited: 24 May 2021 01:58
Last Modified: 24 May 2021 01:58
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/39400

Actions (login required)

View Item View Item