Nisa, Mia Solihatun (2021) Konseling individual untuk menumbuhkan self-acceptance pada anak tunanetra dengan teknik Rational Emotive Therapy : Penelitian di SLB A YPALB Perwari Kuningan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (245kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) | Request a copy |
Abstract
Pada hakikatnya seluruh umat manusia diciptakan dengan sempurna, namun diantara mereka terdapat anak yang terlahir dengan kondisi berkebutuhan khusus. Anak yang dengan keterbatasan penglihatan low vision maupun buta total memiliki hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, dan keterbatasan melakukan mobilitas. Sikap self-acceptance (penerimaan diri) penyandang tunanetra dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menyebabkan dirinya kurang merasa percaya diri, kaku, pemalu, emosi kurang stabil. Hal tersebut akan mempengaruhi sikap self-acceptance (penerimaan diri) pada anak tunanetra. Maka, para penyandang tunanetra membutuhkan konseling individual untuk membantu memecahkan permasalahan yang sedang dialami. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui gambaran awal keadaan sikap self-acceptance pada anak tunanetra SLB A YPALB Perwari, (2) untuk mengetahui pelaksanaan konseling individual di SLB A YPALB Perwari Kuningan Jawa Barat, (3) untuk mengetahui dan menguraikan hasil yang dicapai pelaksanan konseling individual untuk menumbuhkan self-acceptance pada anak tunanetra dengan teknik Rational Emotive Therapy. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini berfokus pada pengamatan secara mendalam, menganalisis dan menyajikan dengan mendeskripsikan data yang dapat mudah dipahami dan disimpulkan sesuai fakta atau fenomena di lapangan dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini didasarkan pada teori konseling individual dengan teknik Rational Emotive Therapy (RET) yang dikemukakan oleh Ganti Komalasari bahwa konseling individual dengan teknik Rational Emotive Therapy berfokus pada tingkah laku individu yang bermasalah disebabkan adanya pemikiran, tingkah laku, dan perasaan yang irasional lalu diubah menjadi sesuatu yang lebih rasional dengan cara menentang keyakinan irasional klien sehingga akan memperoleh kebahagiaan. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan konseling individual untuk menumbuhkan sikap self-acceptance dengan teknik Rational Emotive Therapy yaitu: (a) gambaran kondisi awal konseli sebelum dilakukannya konseling memiliki sikap self-acceptance yang cukup rendah diantaranya kurang percaya diri, pemalu, kurang bisa menerima ayahnya, dan merasa tidak bisa melakukan apapun, (b) pelaksanaan konseling dilakukan secara individual melalui beberapa tahap konseling, (c) proses konseling individual menghasilkan konseli memiliki pemikiran dan sikap lebih rasional, mulai percaya diri, berani show up dan mulai menerima ayahnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konseling individual; Rational Emotive Therapy; Self-acceptance; Tunanetra |
Subjects: | Social Welfare, Problems and Services Educational Institutions, Schools and Their Activities Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Mia Solihatun Nisa |
Date Deposited: | 24 May 2021 00:03 |
Last Modified: | 24 May 2021 06:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/39404 |
Actions (login required)
View Item |