Siti Alliya Nur Marselly, Siti (2016) Fungsi Sosial Tradisi Sabung Ayam dalam Masyarakat Pedesaan(Studi Kasus di Dusun Jayasari, Desa Tanjungsari, Kec. Tanjungsari, Kab. Sumedang). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (343kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
Abstract
Penelitian ini berawal dari fenomena yang ditemukan di masyarakat Desa Tanjungsari yang mayoritas beragama muslim tapi masih melaksanakan tradisi sabung ayam. sebuah tradisi yang dibarengi unsure perjudian dalam ajaran islam tidak diperbolehkan. Keberadaan sabung ayam pada awal kemunculan hanya sebuah hobi dikalangan penggemar ayam jago. Pendukung lain berkembangnya tradisi sabung ayam didirikannya prasarana public yaitu pasar hewan di daerah Tanjungsari. Sehingga para peternak menjual ternakannya mudah terjangkau. Lambat laun informasi mengenai adanya arena sabung ayam cepat menyebar hingga luar daerah Tanjungsari. Adapun penelitian dilakukan dengan pendekatan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Perolehan data yang dianalisis berupa tuturan dari informan, bukan berupa angka-angka. Pengumpulan seluruh data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Analisis data meliputi pengumpulan seluruh data, mereduksi dan mengklasifikasi data sampai pada saat penarikan kesimpulan sebagai hasil penelitian. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah tradisi sabung ayam, prosesi pelaksanaan tradisi sabung ayam dan fungsi sosial tradisi sabung ayam di Dusun Jayasari, Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori fungsionalisme yaitu konsep AGIL (adaptation, goal attaintment, integration, latency) serta fungsi dan disfungsi. Dalam hal ini memenuhi syarat sistem sosial masyarakat. Syarat adaptasi dalam sebuah tradisi merupakan penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan sesama anggota kelompoknya, syarat pencapaian tujuan dimana individu mendapat keuntungan dan kepuasan dari adanya tradisi, syarat integrasi dimana sebuah sistem harus mengatur hubungan bagian yang menjadi komponennya, dan syarat pemeliharaan pola yang diciptakan dalam sebuah budaya dapat dipertahankan. Selanjutnya konsep fungsi dan disfungsi menggambarkan suatu situasi sosial dimana norma-norma sosial diabaikan atau bertentangan satu sama lain. Pandangan kelompok lain mengganggap tidak ada fungsi, sedangkan kelompok lain setuju dengan situasi sosial berfungsi dalam kelompoknya. Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa penggunaan perjudian dalam tradisi sabung ayam di Desa Tanjungsari dilatarbelakangi beberapa faktor yakni: adanya budaya generasi penerus sabung ayam yang diturunkan oleh keluarga yang memiliki minat sama, adanya solidaritas yang dibentuk kelompok tersebut sehingga dari adanya tradisi sabung ayam memiliki fungsi memberikan lahan pekerjaan di masyarakat sekitar arena. Pandangan sosial, hukum dan agama bahwa tradisi sabung ayam memberikan fungsi negatif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi; Sabung Ayam; Sumedang |
Subjects: | Culture and Institutions Communities > Community Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Sopia Respiawati |
Date Deposited: | 14 Jul 2017 09:23 |
Last Modified: | 14 Jul 2017 09:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/3942 |
Actions (login required)
View Item |