Wartawan dalam reportase bencana: Studi deskriptif aktivitas jurnalistik wartawan di Koran Tempo dalam memberitakan bencana banjir Jakarta 2020

Raissatria, Cikal Bintang (2021) Wartawan dalam reportase bencana: Studi deskriptif aktivitas jurnalistik wartawan di Koran Tempo dalam memberitakan bencana banjir Jakarta 2020. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (285kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (522kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (507kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (797kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (269kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (264kB) | Request a copy

Abstract

Tahun 2020 awal merupakan tahun yang merepotkan bagi warga Jakarta. Pasalnya, banjir hampir merendam semua wilayah di Ibu Kota. Meskipun warga Jakarta menganggap ini sebagai siklus berulang setiap awal tahun, namun tahun 2020 terasa berbeda. Wartawan sebagai garda terdepan penyampai informasi bekerja lebih ekstra, pasalnya kerugian yang diakibatkan banjir kali ini lebih parah dari tahun sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana aktivitas jurnalistik wartawan Koran Tempo saat meliput bencana banjir di Jakarta awal tahun 2020. Menggunakan studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini memaparkan dan menjelaskan bagaimana wartawan Koran Tempo mengkonstruksi, memahami dan memaknai pemberitaan banjir di Jakarta berdasarkan pada teori konstruksi sosial atas realitas yang dikemukakan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Paradigma pendekatan dalam penelitian ini adalah konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif. Menggunakan teori konstruksi sosial atas realitas, penelitian ini akan menjelaskan dan memaparkan bagaimana wartawan dan redaksi Koran Tempo mengkonstruksi, memahami dan memaknai pemberitaan banjir di Jakarta pada tahun 2020. Selain itu, penelitian ini juga akan melihat bagaimana wartawan dan redaksi Koran Tempo dalam mengaplikasikan pedoman peliputan bencana yang dikemukakan oleh Stepankowsky dan Seifert. Berdasarkan hasil wawancara, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa wartawan dan redaksi Koran Tempo mengkonstruksi berita bencana banjir di Jakarta dengan mengimplementasikan rasa empati dan kemanusiaan di atas segalanya, lalu menerapkan pedoman peliputan bencana dengan baik. Selanjutnya, wartawan Koran Tempo memahami pemberitaan bencana banjir di Jakarta dengan melihat peristiwa tersebut dari perspektif masyarakat yang terdampak lebih dahulu, pemahaman ini sesuai dengan fungsi jurnalisme bencana. Terakhir, Wartawan Koran Tempo memaknai peristiwa bencana banjir di Jakarta tahun 2020 sebagai realitas yang dipandang secara objektif. Dalam hal ini wartawan memaknai peristiwa tersebut menjadi bagian dari dirinya, dan mengalami sendiri kejadian tersebut. Early 2020 was a troublesome year for Jakartans. This is because the floods almost submerged all areas in the capital city. Even though Jakartans perceive this as a recurring cycle at the beginning of each year, 2020 feels different. Journalists who are at the forefront of conveying information go the extra mile, because the losses caused by the flood this time are more severe than in the previous year. This study aims to find out how the journalistic activities of Koran Tempo journalists when covering floods in Jakarta in early 2020. Using a descriptive study with a qualitative approach, this study describes and explains how Koran Tempo journalists construct, understand and interpret flood news in Jakarta based on theory. social construction of reality put forward by Peter L. Berger and Thomas Luckmann. The paradigm approach in this research is constructivism with a qualitative approach. Using the social construction theory of reality, this study will explain and explain how journalists and editors of Koran Tempo construct, understand and interpret the news about floods in Jakarta in 2020. In addition, this research will also look at how journalists and editors of Koran Tempo apply the coverage guidelines. the disaster brought up by Stepankowsky and Seifert. Based on the results of interviews, the results of this study indicate that journalists and editors of Koran Tempo constructed news of the flood disaster in Jakarta by implementing a sense of empathy and humanity above all else, then applying the guidelines for reporting disasters well. Furthermore, Koran Tempo journalists understand the news of the flood disaster in Jakarta by seeing the event from the perspective of the first affected community, this understanding is in accordance with the function of disaster journalism. Finally, Koran Tempo journalists interpret the flood disaster in Jakarta in 2020 as a reality that is viewed objectively. In this case the journalist interprets the incident to be a part of himself, and experiences the incident himself.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Jurnalisme Bencana; Banjir; Wartawan; Koran Tempo;
Subjects: Journalism and Newspapers in Indonesia
Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: Cikal Bintang Raissatria
Date Deposited: 28 May 2021 02:48
Last Modified: 28 May 2021 02:48
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/39512

Actions (login required)

View Item View Item