Hanafiah, Lutfia Sri (2020) Peran masyarakat dalam upaya mempertahankan kesenian Jaipong di era modern : Studi deskriptif di Desa Pasirkamuning Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (121kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) | Request a copy |
Abstract
Tari Jaipongan merupakan salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Barat, yang kehadirannya memberikan kontribusi terhadap masyarakat seperti menjadi media hiburan dalam acara hajatan, pesta rakyat dan panen raya. Namun, perhatian masyarakat kian lama kian pudar dalam mempertahankan kesenian tari Jaipongan karena adanya kesenian yang lebih modern. Keadaan ini tentu memerlukan perhatian dari masyarakat sekitar agar kesenian yang melekat dengan budaya orang Karawang dapat terus bertahan di era modern ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latar belakang dan perkembangan kesenian tari Jaipongan yang ada di Desa Pasirkamuning, peran masyarakat dalam mempertahankan kesenian ini di era modern, serta respon pemerintah desa dalam pelestarian kesenian ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Struktural Fungsionalisme dari Talcott Parson. Teori Struktural Fungsionalisme ini diawali dengan empat fungsi penting untuk semua sistem yang dikenal dengan skema AGIL (Adaptation, Goal Attainment, Integration, Latency). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dengan sumber data yang terdiri dari masyarakat dan pemerintah Desa Pasirkamuning dan dilengkapi oleh data sekunder berupa referensi ang relevan seperti buku-buku, jurnal, dan skripsi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. asil penelitian menunjukkan bahwa keadaan kesenian tari Jaipong di Desa Pasirkamuning mengalami penurunanang disebabkan oleh semakin populernya budaya modern. Guna melestarikan tari Jaipongan, masyarakat mengadakan kembali kesenian tari Jaipongan dengan melibatkan beberapa pihak. Pertama, adanya penanggap kesenian yang menyelenggarakan pertunjukan. Kedua, tamu undangan yang sengaja didatangkan sebagai pihak yang berpengaruh terhadap acara tersebut. Ketiga, masyarakat sekitar yang membantu memeriahkan acara. Terakhir, pedagang yang ikut serta memeriahkan dengan membentuk pasar kecil atau pasar jajanan agar menarik minat masyarakat untuk menonton. Adapun respon dari pemerintah Desa Pasirkamuning sendiri menuai pro dan kontra, karena tidak semua pemerintah desa ikut serta mendukung dan menyukai kesenian tari Jaipongan tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran masyarakat; tari jaipong; era modern |
Subjects: | Public Performances > Entertainers |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Lutfia Sri Hanafiah |
Date Deposited: | 27 May 2021 03:33 |
Last Modified: | 27 May 2021 03:33 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/39564 |
Actions (login required)
View Item |