Ekawati, Sri (2020) Pengaruh ekstrak daun sirih (Piper betle Linn.) dan lamanya perendaman benih terhadap mempertahankan pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus Linn.) dan penyakit rebah semai (Phytium sp.) varietas Saturnus. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (194kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR ISI)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu faktor yang dapat mengurangi pertumbuhan dan produktivitas tanaman mentimun adalah serangan penyakit. Penyakit yang sering menyerang tanaman mentimun adalah adanya serangan penyakit dampping off atau penyakit rebah semai. Hal tersebut menyebabkan penurunan jumlah benih, akibatnya banyak tanaman yang disulam. Penyakit juga akan menurunkan berat tanaman, karena akar yang terserang kehilangan kemampuan menyerap unsur hara sehingga mempengaruhi perkecambahan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun sirih (Piper betle Linn.) dalam menekan pertumbuhan koloni Phytium sp. dalam skala in vitro, mengetahui efektifitas ekstrak daun sirih (Piper betle Linn.) dan lamanya perendaman benih dalam menekan pertumbuhan penyakit rebah semai (Phytium sp.) dalam skala in vivo, dan untuk mengetahui konsentrasi dan lamanya perendaman benih dalam menekan pertumbuhan penyakit rebah semai (Phytium sp.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap pada skala in vitro dan in vivo. Pada skala in vitro dilakukan 6 perlakuan, sedangkan pada skala in vivo dilakukan 11 perlakuan. Hasil menujukkan bahwa ekstrak daun sirih efektif dalam menekan pertumbuhan koloni Phytium sp. dalam skala in vitro dan efektif dalam menekan intensitas penyakit dalam mempertahankan pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Konsentrasi 60% dengan lama perendaman 2 jam dan 3 jam adalah konsentrasi dan waktu efektif dalam menekan pertumbuhan penyakit Phytium sp. Hal ini ditunjukkan pada parameter tinggi tanaman dan luas daun yang memiliki hasil terbaik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efektifitas;Ekstrak Daun Sirih;Konsentrasi;Lamanya Perendaman;Penyakit Rebah Semai (Phytium sp.). |
Subjects: | Plant Injuries > Fungus Diseases |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Sri Ekawati |
Date Deposited: | 03 Jun 2021 03:35 |
Last Modified: | 03 Jun 2021 03:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/39725 |
Actions (login required)
View Item |