Maulana, Galuh (2021) Implementasi program kampung keluarga berencana di Desa Cimanggung Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (372kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA : Penelitian ini diletarbelakangi dengan persoalan program Kampung Keluarga berencana dalam mengatasi ledakan penduduk dan pemberdayaan masyarakat. Kampung Keluarga Berencana (KKB) adalah satuan wilayah setingkat RW, Dusun atau setara, yang memiliki kriteria tertentu, yang di dalamnya terdapat program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistematis dan sistemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas program kampung keluarga berencana, dan mengetahui faktor penunjang dan penghambat program kampung keluarga berencana di Desa Cimanggung Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Metode penelitian ini yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala UPTD Dalduk, Sekcam dan Kepala Desa Cimanggung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah implementasi kebijakan Van Metter dan Van Horn dengan 6 variabel yakni ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, karakteristik agen pelaksana, sikap atau kecenderungan para agen pelaksana, aktivitas pelaksana dan komunikasi antar organisasi dan lingkungan sosial politik dan ekonomi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa belum optimalnya implementasi kebijakan kampung keluarga berencana karena dipengaruhi masih kurangnya fasilitas seperti sarana prasarana yang tersedia, sosialisasi yang masih belum maksimal dan kurangnya partisipasi masyarakat. Sehingga berdampak pada kurang optimalnya program-program yang akan dijalankan. ENGLISH : This research is motivated by the problem of the Family Planning Village program in overcoming population explosion and community empowerment. Family Planning Village is an area unit at the level of RW, Dusun or equivalent, which has certain criteria, in which there are population programs, family planning, family development and related sector development which are carried out systematically and systemically. This study aims to clearly determine the family planning village program, and to determine the supporting and inhibiting factors of the family planning village program in Cimanggung Village, Cimanggung District, Sumedang Regency. This research method used in this research is qualitative research with a descriptive analysis approach. The subjects in this study were the Head of UPTD Dalduk, Sekcam and Head of Cimanggung Village. The theory used in this study is the implementation of Van Metter and Van Horn policies with 6 variables, namely size and policy objectives, resources, characteristics of implementing agents, attitudes or tendencies of implementing agents, implementing activities and communication between organizations and the socio-political and economic environment. Data collection techniques used in this study were interviews, observation and documentation. Data analysis techniques in this study are data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study show that the implementation of the village family planning policy has not been optimal because it is influenced by the lack of facilities such as available infrastructure, socialization that is still not optimal and the lack of community participation. So that the impact on the less than optimal programs that will be run.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi program; kampung keluagra berencana; |
Subjects: | Personnel Administration Public Administration Public Administration > Public Administration in Socioeconomic Areas Public Administration > Public Administration in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Galuh Maulana |
Date Deposited: | 03 Jun 2021 07:47 |
Last Modified: | 03 Jun 2021 07:47 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/39738 |
Actions (login required)
View Item |