Maharani, Inggrit Kartika (2020) Dampak perceraian orangtua terhadap spiritualitas remaja: Studi kasus pada siswi MTs Darul Fitri Leles Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (210kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy |
Abstract
Perceraian orangtua memang tidak ada yang menginginkan bahkan anak pun tidak ingin jika orangtuanya bercerai. Tetapi, terkadang perceraian menjadi jalan satu-satunya agar pasangan suami istri tidak saling menyakiti lagi, maka dipilihlah jalan terakhir yaitu sebuah perceraian. Dampak perceraian yang terjadi bukan hanya kepada keluarga saja, tetapi anak adalah menjadi korban utama dari dampak perceraian orangtua. Apalagi jika yang ditinggalkan anak usia remaja, itu benar-benar akan membuat anak remaja terpukul. Terlebih lagi perkembangan remaja adalah perkembangan yang membutuhkan sosok ayah dan ibu disampingnya, perkembangan remaja adalah masa-masa yang sulit bagi remaja, karena masa transisi ke masa dewasa. Anak remaja bukan lagi disebut kanak-kanak tetapi bukan juga orang dewasa, maka dari itu anak remaja sangat memerlukan bimbingan dan pengarahan orangtua. Terlebih lagi jika orangtuanya bercerai dampak yang dirasakan pun bukan hanya perubahan psikologi dan fisik tetapi perubahan spiritualitas pun sangat berpengaruh terhadap anak remaja. Maka dari itu penulis merumuskan beberapa pertanyaan diantaranya, apa penyebab orangtua bercerai, bagaiamana dampak dan perkembangan psikologis remaja, dan bagaimana kondisi spiritualitas remaja pasca orangtua bercerai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya perceraian orangtua, mengetahui dampak dan perkembangan remaja yang orangtua bercerai dan yang lebih utama adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran kondisi spirituailitas remaja pasca orangtua bercerai. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus yang dimana melakukan studi kasus dilapangan untuk mengetahui latar belakang atas kasus yang terjadi dilapangan dan interaksi yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Sedangkan metode analisannya adalah menggunakan deskriptif dan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Dampak dari perceraian orangtua sangat berpengaruh pada remaja terutama dalam spiritualitas. Perubahan perilaku dalam ibadah ketika orangtua sudah bercerai memang terjadi, tetapi perubahan perilaku itu berdampak sangat baik dan positif dalam melakukan hal yang lebih baik lagi. Ada dua hal yang menjadi poin yaitu perubahan perilaku ke arah yang positif dan perubahan perilaku yang ke arah negatif. Tetapi dalam penelitian ini remaja menunjukkan bahwa apa yang telah terjadi kepada orangtuanya membuat remaja menjadi lebih baik, walaupun terkadang ada keterlambatan dalam proses penerimaan dan kemandirian.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perceraian Orang Tua; Spiritualitas; Remaja |
Subjects: | Applied Psychology > Counseling and Interviewing |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Inggrit Kartika Maharani |
Date Deposited: | 09 Jun 2021 02:13 |
Last Modified: | 09 Jun 2021 02:13 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/39819 |
Actions (login required)
View Item |