Nilai-nilai mahabbah pada novel Cinta dalam 99 nama-Mu karya Asma Nadia : Studi analisis Dr. Muhammad Nur Samad Kamba

Nurmalasari, Dini (2020) Nilai-nilai mahabbah pada novel Cinta dalam 99 nama-Mu karya Asma Nadia : Studi analisis Dr. Muhammad Nur Samad Kamba. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf

Download (260kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (361kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (42kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, kini manusia dihadapkan pada pesatnya kemajuan sains dan teknologi, atau memasuki era modern. Adanya kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), sangat berdampak terhadap pola kehidupan, termasuk cara berpikir, dan tingkah laku manusia. Mestinya dengan adanya kemajuan IPTEK ini berdampak pada kebahagiaan manusia yang lebih baik. Tapi pada realitanya kebahagiaan semakin sulit didapatkan, kehidupan sulit dipecahkan, dan kesulitan-kesulitan material berganti dengan kesulitan mental (Psychics). Kegelisahan lebih sering terasa dalam jiwa, sehingga mengurangi kebahagiaan dan muncullah krisis keruhanian manusia modern dengan segala misterinya. Mahabbah berasal dari kata ahabba, yuhibbu, mahabatan, yang secara harfiah berarti mencintai secara mendalam, atau kecintaan, cinta, yang mendalam. Mahabbah adalah wujud rasa cinta dan kasih sayang yang ditujukan kepada Allah SWT dalam Mu’jam al-falsafi, Jamil shaliba mengatakan, Mahabbah adalah lawan dari al-bughd atau benci. Adapun metodologi yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menelaah buku-buku yang berkaitan dengan pokok-pokok permasalahan dari analisis literatur ini dihasilkan data yang dikehendaki untuk ditelaah secara mendalam. Hasil penelitian ini, kini manusia tersadarkan bahwa modernisasi tidak bisa memenuhi kebutuhan manusia yang bersifat spiritual, modernisasi justru menjadikan banyak manusia kehilangan arah dan tujuan, bahkan tidak memiliki moral yang baik, melakukan hal-hal yang jelas di larang Agama dan Norma. Dengan novel Cinta dalam 99 nama-Mu manusia semakin tersadarkan bahwasannya setiap gerak langkah kita harus melibatkan Allah SWT. harus melibatkan nama-nama indah yang Allah miliki, yaitu Asmaul Husna. Mencintai dan mengamalkan Asmaul Husna sama dengan Mencintai Allah SWT. Kata Kunci : Nilai, Mahabbah, Tasawuf.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Tasawuf Mahabbah; Mahabbah
Subjects: Islam
Islam > Sufi Orders
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Dini Nurmalasari
Date Deposited: 17 Jun 2021 00:41
Last Modified: 17 Jun 2021 00:41
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/39973

Actions (login required)

View Item View Item