Rifa'i, Irfan (2019) Pemberdayaan anak Yatim dan Dhu'afa melalui program School Of Life (SOL). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (597kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy |
Abstract
Pemberdayaan anak yatim dan dhu’afa melalui School Of Life (SOL) adalah sebuah program pemberdayaan yang mana program tersebut bertujuan untuk Memberdayakan anak yatim dan dhu’afa dengan membangun dan mengembangkan tiga modal dasar aspek kehidupan. Hal ini sejalan dengan teori pemberdayaan Tallcot parson sebagai landasan teoritis yang digunakan oleh Panti Asuhan Rumah Yatim Arrohman Indonesia dalam konsep pemberdayaan. Konsep tersebut terfokus kepada tiga aspek tolak ukur keberdayaan yakni pengetahuan, keterampilan, dan kekuasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalis realitas tentang pemberdayaan anak yatim dan dhu’afa melalui program School Of Life (SOL). Serta seracara lebih rinci tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberdayaan anak yatim dan dhu’afa melalui program School Of Life (SOL) yang berbasis nilai dan kecakapan hidup di Panti Asuhan Rumah yatim Arrohman Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori pemberdayaan yang diperkenalkan oleh Tallcot Parson tentang pemberdayaan meliputi tiga aspek pengembangan yakni pengetahuan, keterampilan, dan kekuasaan. Adapun metode penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif dengan menggunakan jenis data kualitatif dengan subyek penelitian pengelola panti dan anak asuh rumah yatim Arrohman Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.tianggulasi yang di gunakan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan sumber. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa : pemberdayaan anak yatim dan dhu’afa melalui program School Of Life (SOL) meliputi tiga aspek pemberdayaan yakni pengetahuan, keterampilan, dan kekuasaan. Pertama, pemberdayaan pendidikan dalam ranah pengetahuan denga memberikan jaminan pendidikan formal kepada anak asuhnya hingga S1. Kedua, pemberdayaan dalam aspek keterampilan dengan membekali anak asuh Life Skill yang terdiri dari Hard Skill dan Soft Skill. dan Ketiga, pemberdayaan kekuasaan melalui program pembibitan untuk mempersiapkan anak asuhnya menghadapi dunia kerja.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan; Anak Yatim dan Dhu’afa; Pengetahuan; Keterampilan; dan kekuasaan.; |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society Social Welfare, Problems and Services > Social Welfare in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Irfan Rifai |
Date Deposited: | 22 Jun 2021 02:57 |
Last Modified: | 22 Jun 2021 02:57 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/40084 |
Actions (login required)
View Item |