Ahsaina, Niqa Afina (2021) Pengaruh dzikir Thoriqoh Tijaniyah terhadap ketenangan jiwa : Pada jama’ah Thoriqoh Tijaniyah di Zawiyah Abi Samghun Padalarang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kehidupan pada era globalisasi tentu tidak akan lepas dari sebuah perkembangan, persaingan ketat dan sifat-sifat seperti individualisme, egoisme dan materialisme, hal tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap kecemasan, stress dan depresi yang menyebabkan jiwa seseorang menjadi tidak tenang. Untuk mencapai ketenangan jiwa salah satunya dengan melaksanakan dzikir yang dilakukan oleh sekelompok sufistik yang dinamakan thoriqoh tijaniyah yag bertempat di Zawiyah Abi Samghun Padalarang. Berangkat dari permasalahan-permasalahan di atas maka penulis terinspirasi untuk mengetahui keadaan jiwa jamaah sebelum dan sesudah berdzikir, dan seberapa besar pengaruhnya. Subandi menyatakan “melalui pandangan teori hipnosis, dzikir bisa di pandang sebagai bentuk selfhypnosis, karena ketika berdzikir perhatian seseorang terpusat pada objek dzikir, dengan demikian semakin lama semakin tidak merasakan rangsangan yang ada disekitarnya”. Dengan demikian, dalam kondisi tersebut, Seseorang akan memperoleh ketenangan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini mengambil populasi jamaah thoriqoh tijaniyah di zawiyah abi samghun padalarang yang berjumlah 600 orang dengan sampel 60 orang. Analisis data hasil angket dengan rumus pearson correlation menggunakan program SPSS versi 25. Berdasarkan wawancara yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan hasil Keadaan jiwa jamaah sebelum berdzikir mengalami ketidak tenangan. 60% jamaah tidak tenang disebabkan oleh permasalahan ekonomi yang tidak stabil, 20% jamaah disebabkan oleh kesedihan karena permasalahan pribadi, dan 20% jamaah tidak tenang dikarenakan takut akan kegagalan saat akan melakukan ujian dan tes pada pekerjaan. Setelah melakukan dzikir thoriqoh tijaniyah keadaan jiwa para jamaah menjadi lebih baik dan lebih tenang. Hal ini dikarenakan ketika berdzikir pemikiran jamaah terbuka bahwa Allah selalu ada, dan percaya bahwa Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya berada dalam keadaan yang tidak baik. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan hasil nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,001 nilai signifikansi ini lebih kecil dari 0,05, 0,001 < 0,05 maka uji korelasi diterima atau ada pengaruh signifikan dzikir terhadap ketenangan jiwa. Hasil dari uji korelasi antara variabel X dan variabel Y sebesar 0,403 atau sebesar 40,3 % yang dikategorikan sedang oleh karena itu dapat diinterpretasikan bahwa dzikir thoriqoh tijaniyah terhadap ketenangan jiwa cukup baik meskipun perlu ditingkatkan lagi dengan pemahaman pada makna dzikir dan ke khusuan pada saat berdzikir agar ketenangan jiwa bisa didapatkan dengan maksimal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Thoriqoh; ketenangan jiwa; tijaniyah |
Subjects: | Humankind > Soul Psychology > Experinmental Research Islam > Sufism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Niqa Afina Ahsaina |
Date Deposited: | 06 Dec 2021 03:11 |
Last Modified: | 06 Dec 2021 03:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/40163 |
Actions (login required)
View Item |