Putra, Efin Irwansyah (2021) Konsep Nusyūz dalam Islam perspektif Amina Wadud dalam buku Quran menurut perempuan dan Inside the Gender Jihad pendekatan Gender. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DaftarIsi.pdf Download (386kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (176kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy |
Abstract
Penafsiran yang didominasi oleh laki-laki membuat pengalaman dan perspektif laki-laki dilibatkan, sementara perempuan dan pengalamannya jarang sekali dilibatkan, bahkan tak jarang pengalaman perempuan ditafsirkan menurut, visi, perspektif, kehendak, atau kebutuhan laki-laki. Berangkat dari banyaknya penafsiran yang di bawa oleh laki-laki membuat kecenderungan tersendiri dalam memahami al Quran, dan nusyūz adalah salah satunya. Tentu ini akan menyebabkan kekeliruan di kalangan masyarakat mengenai konsep nusyūz yang berkeadilan karena dinilai timpang dan merugikan perempuan. Maka dari itu, kajian mengenai nusyūz perlu untuk diteliti lebih lanjut dengan perspektif gender sebagai pendekatannya. Adapun rumusan masalah yang di angkat dalam penelitian ini yaitu bagaiamana narasi nusyūz menurut Amina Wadud Muhsin. Penelitian ini bertujuan untuk memahami narasi nusyūz berdasarkan perspektif perempuan, Amina Wadud. Metodologi pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang merujuk pada dua sumber utama, yaitu sumber primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi kepustakaan dengan metode deksriptif-analitif. Penelitian ini menekankan pada konsep nusyūz dengan pendekatan gender. Berawal dari pertanyaan Wadud, “apakah Islam adalah agama yang merendahkan martabat perempuan?”, Wadud mencoba membaca al Quran dengan menggunakan metode heremeneutik tauhid yang terdiri dari tiga aspek, yaitu konteks saat teks diturunkan, komposisi gramatikal teks, dan weltanschaung atau pandangan dunianya. Dengan cara baca ini Wadud menyatakan bahwa al Quran sangat memuliakan perempuan. Menurut Wadud nusyūz adalah gangguan keharmonisan di dalam pernikahan, terlibat didalamnya suami dan istri. Menurut Wadud penangan nusyūz bagi istri adalah dengan nasihat, kemudian dengan memisahkan dari tempat tidur, dan memukulnya dengan pukulan yang wajar dan patut serta tidak menyakiti sedangkan penanganan untuk suami adalah dengan mendamaikan dengan istri baik dilakukan berdua maupun dengan perantara pihak ketiga.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nusyūz; gender; Wadud |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Erfin Irwansyah Putra |
Date Deposited: | 06 Jul 2021 04:35 |
Last Modified: | 06 Jul 2021 04:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/40404 |
Actions (login required)
View Item |