Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terhadap Kinerja pegawai

Reni Rosyani, Reni (2014) Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terhadap Kinerja pegawai. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (371kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (821kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)

Abstract

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) erat kaitannya dengan Kinerja pegawai dalam suatu organisasi. Semakin baik Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), maka semakin besar pula dorongan para pegawai untuk meningkatkan kinerjanya. Dalam penelitian ini Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di artikan sebagai sebagai upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia, terutama untuk pengembangan kemampuan intelektual dan kepribadian manusia, sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai dalam suatu organisasi. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terhadap Kinerja pegawai, secara khusus untuk mengetahui besarnya pengaruh perbedaan individu, motivasi, partisipasi aktif, pemilihan pelatih dan pengajar, metode diklat, hubungan materi diklat dengan pekerjaan terhadap Kinerja pegawai di UPTD. Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sumedang. Teori yang digunakan untuk menganalisis Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) didasarkan pada pendapat Prof.Dr.H.Mustofa Kamil yaitu Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) memiliki beberapa dimensi yaitu meliputi perbedaan individu, motivasi, partisipasi aktif, pemilihan pelatih dan pengajar, metode diklat, dan hubungan materi diklat dengan pekerjaan. Kemudian untuk menganalisis Kinerja pegawai didasarkan atas pendapat Moeheriono yaitu untuk mengukur Kinerja yang baik harus didasarkan pada kualitas, kuantitas, dan ketepatan waktu yang baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif karena bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih yaitu pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) berhubungan dengan Kinerja pegawai UPTD. Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sumedang. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 16. Data diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada 16 orang pegawai Dinas yang tercatat aktif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh yang diberikan oleh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang terdiri dari perbedaan individu sebesar (Thitung)<(Ttabel) 0,516<2,2, motivasi sebesar (Thitung)<(Ttabel) 0,108<2,2, partisipasi aktif sebesar (Thitung)<(Ttabel) -0,413<2,2, pemilihan pelatih dan pengajar sebesar (Thitung)<(Ttabel) 0,742<2,2, metode diklat sebesar (Thitung)<(Ttabel) 0,772<2,2, hubungan materi diklat dengan pekerjaan sebesar (Thitung)<(Ttabel) 2,327>2,2. Secara keseluruhan pengaruh Diklat terhadap Kinerja pegawai di UPTD. Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sumedang sebesar (Fhitung)>(Ftabel) 8,154>3,3, dan bila di persenkan yaitu sebesar 0,845 atau 84 % masuk dalam kriteria cukup tinggi sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh yang cukup tinggi dari Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terhadap Kinerja pegawai di UPTD. Balai Latihan Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sumedang, sedangkan sisanya sebesar 16 % ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Actions (login required)

View Item