Implementasi kebijakan Walikota Bandung nomor 551/kep.764-dishub/2012 tentang pengoperasian Trans Metro Bandung koridor 2 Cicaheum-Cibeureum di Unit Pelaksana Teknis Trans Metro Bandung

Sufrini, Sufrini (2021) Implementasi kebijakan Walikota Bandung nomor 551/kep.764-dishub/2012 tentang pengoperasian Trans Metro Bandung koridor 2 Cicaheum-Cibeureum di Unit Pelaksana Teknis Trans Metro Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (256kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (367kB) | Preview
Preview	Text (DAFTARI ISI) 3_daftarisi.pdf Download (376kB) | Preview
	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (817kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (673kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian penulis mengenai ”Implementasi Kebijakan Walikota Bandung Nomor 551/Kep.764-DisHub/2012 Tentang Pengoperasian Trans Metro Bandung Koridor 2 di Unit Pelaksanaan Teknis Trans Metro Bandung”. penelitian ini dilatarbelaknagi oleh banyaknya jumlah kendaraan bermorot yang ada di kota Bandung yang selalu meningkat sebanyak 11% per tahun sementara penambahan ruas jalan hanya sebesar 1% per tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Walikota Bandung Nomor 551/Kep.764-DisHub/2012 Tentang Pengoperasian Trans Metro Bandung Koridor 2 di Unit Pelaksanaan Teknis Trans Metro Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari George C. Edward III mengenai empat faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan menjadi efektif, meliputi komunikasi yang harus tepat, jelas dan konsisten, sumberdaya yang mencakup staf, kewenangan dan fasilitas, disposisi dari para implementor, dan strustur birokrasi yang berkenaan dengan kesesuaian organisasi birokrasi yang menjadi penyelenggara implementasi kebijakan publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Data yang ada dalam penelitian ini diperoleh melalui studi kepustakaan, studi lapangan melalui observasi dan wawancara serta dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknis triangulasi sumber dan triangulasi teknis. Setelah dilakukan pemeriksaan keabsahan data kemudian data tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa Implementasi Kebijakan Walikota Bandung Nomor 551/Kep.764-DisHub/2012 Tentang Pengoperasian Trans Metro Bandung Koridor 2 di Unit Pelaksanaan Teknis Trans Metro Bandung masih belum berjalan dengan baik. Hal ini hanya karena faktor komunikasi dan faktor disposisi saja yang sudah baik, namun untuk faktor sumber daya dan juga faktor birokrasi cencerung belum terpenuhi. Adapun saran yang diberikan adalah perlunya dibuat marka jalan, pemenuhan jumlah sumberdaya manusia, shelter dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, mengganti sistem pembayaran yang masih menggunakan sistem karcis secara manual menjadi menggunakan mesin tiket dan penambahan jumlah armada bus.

Actions (login required)

View Item