Liestiani Nursyahidah, Liestiani (208700590) (2014) Pengaruh Pemberian Enzim α-amilase dan Glukoamilase terhadap Produksi Glukosa Singkong (Manihot Utilissima). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (280kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (216kB) | Preview |
|
Text (BAB I - IV)
4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (973kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
Abstract
Gula merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat terutama perannya sebagai pemanis, baik konsumsi langsung maupun kebutuhan pada proses pengolahan pangan. Sampai saat ini peran gula sebagai pemanis masih didominasi oleh gula pasir (sukrosa). Kebutuhan gula pada tahun 2011 di pasar konsumen sebesar 2,7 juta ton. Padahal, kemampuan produksi Gula lokal hanya 1,9-2 juta ton. Berdasarkan kenyataan tersebut, harus diusahakan alternatif bahan pemanis selain sukrosa. Salah satuya gula hasil hidrolisis pati. Contoh gula hasil hidrolisis pati adalah sirup glukosa, fruktosa, dan maltose. Sirup glukosa merupakan cairan jernih, dan kental dengan komponen utamanya glukosa, diperoleh dari hidrolisis pati secara enzimatis. Enzim yang biasa digunakan untuk proses pembuatan sirup glukosa secara sinergis adalah enzim α-amylase dan enzim glukoamilase. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi alfa amylase dan glukoamilse optimal untuk menghasilkan glukosa paling banyak. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan satu faktorial. Yaitu faktor uji glukosa. Unit percobaannya 9x3=27, unit yang terdiri dari 9 perlakuan dan 3 kali ulangan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut bahwa adanya interaksi antara enzim α-amylase dan glikoamilase terhadap produksi glukosa dari pati singkong , kerja enzim α-amylase dan glikoamilase saling ketergantungan karena enzim α-amylase memutus ikatan glikosidik α-1,4 pada tahap likuifikasi yang tidak bias dilakukan oleh enzim glukoamilase,. Enzim glukoamilase bekerja memutus ikatan glikosidik α-1,6 pada tahap sakarifikasi yang tidak bias di lakukan oleh enzim α-amylase variasi enzim alfa amylase dan glukoamylase dengan kadar 0,01 % (A1G1) menghasilkan konsentrasi glukosa yang paling optimum yaitu 37,8% sedangkan variasi enzim alafa amlase 0,03% dan glukoamilase 0.02% menghasilkan glukosa paling sedikit yaitu 31,2.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Singkong, Sirup Glukosa, Enzim alfa amilase, Enzim Glukoamilase. |
Subjects: | Biochemistry > Enzymes Environmental Protection Engineering > General Sanitary Garden Crops, Horticulture, Vegetables > Edible Tubers and Bulbs |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Users 11 not found. |
Date Deposited: | 16 Feb 2016 02:33 |
Last Modified: | 25 Aug 2016 08:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/406 |
Actions (login required)
View Item |