Melinda, Melinda (2021) Sanksi pidana pelecehan seksual verbal menurut Pasal 281 KUHP dan perspektif Hukum Pidana Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar Isi.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (475kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy |
Abstract
Negara Indonesia merupakan negara hukum yang terdiri dari norma- norma dan aturan undang-undang. Tingkat kasus kekerasan seksual dan pelecehan di Indonesia masih sangat tinggi. Indonesia menempatkan angka kedua dari kasus kekerasan seksual di berbagai negara yang paling tinggi. Beberapa macam kasus kejahatan kekerasan seksual yang masih sering terjadi di indonesia seperti kekerasan dalam rumah tangga,pelecehan seksual, eksplotitasi seksual ,prostitusi paksa dan pemaksaan aborsi dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan sanksi terhadap pelecehan seksual verbal dalam pasal 281 KUHP dan mengetahui pandangan dan hukuman terhadap kasus pelecehan seksual verbal dalam Hukum Islam. Dalam penelitian ini dijelaskan secara rinci tentang sanksi pidana pelecehan seksual verbal, dimana hukum tersebut belum diterapkan secara jelas dan masih disamakan dengan tindak pidana penghinaan. Penjatuhan sanksi terhadap pelecehan seksual verbal ditinjau dari beberapa perturan hukum yang menunjukan larangan terhadap perbuatan tersebut, dalam hal ini untuk merumuskan dan menguatkan sumber hukum penulis menggunakan teori hukum terutama hukum Islam yaitu dengan teori ta’zir. . Dalam menentukan hukuman tersebut , hakim hanya menetapkan secara global saja. Artinya pembuat undang-undang tidak menetapkan hukuman untuk masing-masing jarimah ta‟zir, melainkan hanya menetapkan sekumpulan hukuman dari yang seringan-ringannya sampai seberat-beratnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah kualitatif dan jenis data yang digunakan adalah literatur, dalam metode ini penulis menggunaka bahan pustakan dan dokumen dokumen studi untuk memberikan sebuah fakta yang konkrit dan penjelasan yang dapat dipahami terhadap masalah penelitian. Kejahatan yang berkaitan dengan kehormatan seseorang dikatakan pelecehan, dimana seseorang merasa dirugikan atau perasaan yang tidak aman atas perilaku tersebut. Pelecehan secara seksual mengandung perbuatan yang hina atau keji yang dapat mengancam harga diri seseorang. Pelecehan ini bisa berdampak sangat buruk terhadap seseorang, bahkan bisa melebihi dari kejahatan pembunuhan. Meninjau dari norma hukum yang terjadi pada hubungan sinergik antara pasal 281 KUHP dan Hukum Pidana Islam dengan latar belakang yang diatas untuk memperjelas hukuman berdasarkan hukum Indonesia maupun hukum Islam. Maka beberapa rumusan masalah ,tujuan , manfaat dan kerangka berfikir masalah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sanksi Pidana; Pelecehan Seksul Secara Verbal; Hukum Islam |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Perbandingan Hukum Pidana Islam dengan Hukum Lain |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Melinda Melinda |
Date Deposited: | 15 Jul 2021 07:31 |
Last Modified: | 15 Jul 2021 07:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/40651 |
Actions (login required)
View Item |