Dampak perceraian orang tua terhadap akhlak remaja: Studi kasus remaja usia 12-17 tahun di lingkungan Desa Cibogo Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang

Fadhilah, Nur Aulia (2021) Dampak perceraian orang tua terhadap akhlak remaja: Studi kasus remaja usia 12-17 tahun di lingkungan Desa Cibogo Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (292kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (251kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (659kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (726kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (568kB) | Request a copy

Abstract

Perceraian merupakan keadaan berpisahnya suami dan istri. Dalam perceraian sudah pasti tentu saja memberikan dampak positif dan negatifnya tersendiri, terlebih terhadap akhlak, karena saat ini akhlak yang mulai merosot dan kasus perceraian yang semakin meningkat, dan dari hal tersebut pula pasti memiliki keterkaitan mengenai dampak perceraian terhadap akhlak remaja. Tujuan adanya penelitian ini yaitu agar dapat mengetahui bagaimana penyebab perceraian yang ada di lingkungan Desa Cibogo, selain itu supaya mengetahui gambaran akhlak remaja di lingkungan Desa Cibogo dan mengetahui apa dampak positif dan negatif dari perceraian orang tua terhadap akhlak remaja di Desa Cibogo Subang. Kerangka teori pada penelitian antara lain adalah teori psikologi perkembangan dari Elizabeth B. Hurlock dan teori akhlak dari Al-Ghazali. Selain itu dalam penelitian ini juga menggunakan buku dan hasil penelitian lain yang berkaitan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan studi kasus terkait fenomena perceraian, dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak enam anak remaja yang orang tuanya bercerai di Desa Cibogo. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa perceraian yang terjadi di Desa Cibogo disebabkan oleh ketidak harmonisan rumah tangga. Dari perceraian tersebut memberikan dampak positif dan negatif terhadap akhlak. Dampak positif dirasakan oleh dua dari enam remaja, yaitu senantiasa lebih mandiri dalam hal ibadah, dan bijaksana. Sedangkan dampak negatif dirasakan oleh empat dari enam remaja yaitu adanya rasa benci terhadap ketetapan Allah, malas untuk beribadah, dan munculnya perilaku dan perkataan yang buruk.

Actions (login required)

View Item