Konsep kebudayaan Islam Indonesia perspektif Sutan Takdir Alisjahbana tahun 1928-1994

Masripah, Siti (2021) Konsep kebudayaan Islam Indonesia perspektif Sutan Takdir Alisjahbana tahun 1928-1994. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (350kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (53kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berisi mengenai konsep kebudayaan Islam Indonesia, yakni pemikiran Sutan Takdir Alisjahbana. Sutan Takdir Alisjahbana merupakan tokoh yang lahir di Tanupali, Natal yaitu di Sumatera Utara pada 11 Februari tahun 1908. Ia merupakan cendikiawan, akademisi, sastrawan, filsuf, dan budayawan Indonesia. Semasa hidupnya selain sibuk diberbagai jabatan yang melekat padanya, ia juga aktif dalam menulis baik berupa roman, pendidikan, filsafat maupun kebudayaan. Kebudayaan menjadi fokus utama dalam penulisan ini. Tak sedikit tulisan (buku dan artikel) dan ungkapannya (seminar) mengenai kebudayaan menjadi polemik dikalangan para budayawan. Perdebatan hebat dikalangan budaywan dengan Sutan Takdir Alisjahbana tersebut sebenarnya memiliki tujuan yang baik, ialah untuk memajukan kebudayaan Indonesia, termasuk kebudayaan Islam Indonesia di dalamnya. Kuntowijoyo dalam bukunya Metodologi Sejarah menyatakan bahwa, dalam sejarah pemikiran memiliki tiga pendekatan, yaitu kajian teks, kajian konteks, dan kajian hubungan antara teks dan masyarakat. Dari pendekatan sejarah pemikiran tersebut akan didapatkan latar belakang terbentuknya pemikiran, konsistensi dari pemikiran, evolusi, sistematika, perubahan, variasi, komunikasi dan kesinambungan dengan intelektual. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai Sutan Takdir Alisjahbana dan pemikirannya mengenai konsep kebudayaan Islam Indonesia pada tahun 1928-1994. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti ialah metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik (pengumpulan sumber), kritik (pengkategorian sumber atau verifikasi sumber), interpretasi (penafsiran sumber), dan historiografi (penulisan). Penelitian ini mengungkap bahwa konsep kebudayaan Islam Indonesia yang dikemukakan oleh Sutan Takdir Aisjahbana ialah kebudayaan modern yang ditandai dengan kembali dipertajamnya rasionalitas untuk mengembangkan teknologi agar setara dengan negara-negara maju tanpa meninggalkan kebudayaan asli yang memberi effect baik namun juga tidak keluar dari norma agama (Islam) dan norma negara (Indonesia). Kata kunci: Sutan Takdir Alisjahbana, Pemikiran dan Kebudayaan Islam Indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Sutan Takdir Alisjahbana; Pemikiran; dan Kebudayaan Islam Indonesia.
Subjects: Conscious Mental Process and Intelligence > Thought, Thinking, Reasoning, Intuition, Value, Judgment
Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture
Person in History Biography > Person in Literature Biography
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Siti Masripah
Date Deposited: 26 Jul 2021 01:44
Last Modified: 26 Jul 2021 01:44
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/40884

Actions (login required)

View Item View Item